JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Klaten

Pantau Lokasi Pengungsian Gunung Merapi Secara Realtime, Pemkab Klaten Pasang CCTV

Petugas dari Dinas Komunikasi Informatika Klaten tengah menunjukan layar pemantauan CCTV di Tempat Evakuasi Sementara (TES) untuk pengungsi Gunung Merapi di Desa Balerante dan Tegalmulyo. Foto Istimewa

KLATEN, JOGLOSEMARNEWS.COM — Guna memantau pengungsi gunung Merapi di Tempat Evakuasi Sementara (TES) di Desa Balerante dan Tegalmulyo Klaten. Pemerintah Kabupaten Klaten telah menambah fasilitas Closed Circuit Television atau CCTV di lokasi tersebut.

Pemasangan alat ini dimaksudkan untuk menampilkan dan merekam aktivitas kegiatan warga di lokasi pengungsian. Dengan perangkat ini aktivitas para pengungsi dapat dipantau secara realtime di Posko Induk dari Pendopo Setda Klaten.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Klaten Amin Mustofa menjelaskan, sejak penetapan kenaikan status Gunung Merapi dari waspada menjadi siaga level III, Dinas Kominfo sesuai kewenangan tugas dan fungsi di bidang penguatan jaringan internet dan komunikasi publik telah berusaha maksimal.

Baca Juga :  Difabel dan ABK di Karanganom Klaten Tak Lagi Terabaikan dengan Program Inklusi Sosial

Dengan potensi yang ada tim teknis telah memasang enam titik kamera CCTV di dua lokasi TES Desa Balerante dan Tegalmulyo.

“Atas petunjuk Penjabat Bupati Klaten Sujarwanto Dwiatmoko Dinas Kominfo diminta untuk memasang CCTV. Sementara yang dipasang di dua lokasi yakni TES Desa Balerante dan Tegalmulyo masing-masing ada tiga titik,” terang dia.

“Pada Hari Jumat (27/11/20) kemarin tim teknis langsung ke lokasi untuk memasang perangkat CCTV. Saat ini bisa dicek video pantauan CCTV di TES Desa Balerante dan Tegalmulyo sudah bisa dilihat di Posko Merapi di Pendopo Setda Klaten. Di dua desa ini tidak ada kendala karena jaringan internet sudah tersedia,” terang Amin, Rabu (2/12/2020).

Baca Juga :  Difabel dan ABK di Karanganom Klaten Tak Lagi Terabaikan dengan Program Inklusi Sosial

Amin menjelaskan, pemasangan CCTV ini difokuskan pada titik pantau kedatangan pengungsi, bilik pengungsian dan dapur umum. Jadi nantinya jika ada tamu luar kota, tidak harus ke lokasi dan bertemu dengan pengungsi untuk menghindari kontak langsung.

Halaman selanjutnya »

Halaman :  1 2 Tampilkan semua
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com