SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 28 PNS satu Kantor Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sragen, dijadwalkan mengikuti swab massal, Rabu (1/12/2020) besok.
Mereka diharuskan swab menyusul rentetan pegawai di kantor tersebut yang terpapar covid-19 dalam beberapa hari terakhir. Total hingga kini sudah 6 pegawai dan Kabid di kantor perizinan itu yang positif.
“Ada 28 PNS dan karyawan yang belum diswab, besok akan diswab oleh DKK. Itu sudah semua, mulai dari sopir hingga cleaning service. Total di kantor kami ada 48 pegawai, sebagian sudah ditracing dan diswab kemarin,” papar Kepala DPMPTSP Sragen, Tugiyono, Selasa (1/12/2020).
Agenda swab massal dilakukan menyusul tambahan dua PNS yang kembali tumbang akibat positif tepapar covid-19, Senin (30/11/2020).
Dua PNS itu masing-masing satu pegawai di Bagian TU berinisial GY dan satu Kabid Perizinan Tertentu dan Kesehatan berinisial IL.
Keduanya dinyatakan positif setelah hasil swab yang keluar kemarin menunjukkan tanda positif.
Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , GY sudah masuk rumah sakit pada Jumat (27/11/2020). Saat dirapid dia nonreaktif, namun sepulang dari rumah sakit dia menjalani swab dan hasilnya secara mengejutkan berubah jadi positif.
“Setelah Mas GY positif, saya langsung telepon Mas IL pokoknya harus swab juga karena kontak erat dengan GY. Setelah diswab, ternyata IL juga positif. Jadi tambah dua orang lagi pegawai kami yang positif,” papar Kepala DPMPTSP Sragen, Tugiyono, Selasa (1/12/2020).
Dengan tambahan 2 pegawai, hingga kini total sudah 6 pegawai DPMPTSP yang terpapar positif. Rinciannya tiga PNS Bagian TU, 2 PNS bagian Front Office dan satu Kabid.
Mereka sebagian diisolasi di Technopark dan sebagian di RSUD Sragen. Dampak dari badai covid-19 itu, kini kantor DPMPTSP Sragen ditutup total sejak Jumat (27/11/2020) selama 10 hari.
Semua pelayanan kini dilayani via online melalui One Submition System (OSS). Wardoyo