BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Boyolali digelar dengan hanya satu pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Rabu (9/12/2020). Tanpa lawan, paslon Said Hidayat-Wahyu Irawan pun meraih kemenangan besar hingga lebih dari 95 persen suara.
Persentasi perolehan suara Said Hidayat-Wahyu Irawan itu tidak berbeda jauh antara hasil penghitungan cepat oleh internal partai maupun menurut real count sementara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Menilik dari laman pilkada2020.kpu.go.id, perolehan suara pasangan tunggal calon bupati dan wakil bupati Boyolali tersebut berdasarkan data hingga Kamis (10/12/2020) pukul 16.00 WIB, mencapai 210.072 suara atau sekitar 95,5 persen. Sementara kotak kosong hanya dicoblos oleh 9.856 orang atau sekitar 4,5 persen.
Data tersebut berdasarkan formulir model C.Hasil-KWK yang dikirim oleh KPPS melalui Sirekap di 731 dari total 2.277 TPS yang ada di Boyolali.
Sementara itu, berdasarkan hasil hitung cepat internal DPC PDIP Boyolali, yang diumumkan pada Rabu (9/12/2020) pukul 16.30 WIB kemarin di Panti Marhaen Boyolali, paslon Said Hidayat-Wahyu Irawan memperoleh 662.068 suara atau sekitar 95,6 persen.
Ketua DPC PDI Perjuangan Boyolali, S Paryanto, mengatakan, hasil tersebut merupakan kerja keras tim pemenangan selama ini. Selain itu, pihaknya juga mengklaim ada 41 Desa di Kabupaten Boyolali yang memperoleh suara 100 persen.
“Ada 760 TPS di 41 Desa yang 100 persen suaranya,” ujarnya saat mengumumkan hasil penghitungan cepat dengan didampingi Bupati Boyolali Seno Samodro, Rabu (9/12/2020) sore.
Selain itu, dari data yang dimiliki Paryanto, ada 30.552 suara yang memilih kotak kosong atau 4,41 persen. Sedangkan total suara sah dari hitung cepat yang dilakukannya bersama tim ada 692.620 suara atau 97,08 persen.
“Sedangkan suara tidak sah ada 20.827 suara atau 2,99 persen. Kemudian, tingkat partisipasi atau kehadiran pemilih ada 713.447 orang atau 89,53 persen. Setidaknya masih ada 15 TPS yang belum melaporkan hasil hitung cepat dari tim kami,” paparnya.
Paryanto dan tim merasa 100 persen yakin dengan hasil hitung cepat internal partainya tidak jauh berbeda dengan hasil hitungan resmi KPU. Maka, pihaknya berani mengklaim pasangan calon Said Hidayat-Wahyu Irawan akan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Boyolali untuk periode selanjutnya.