SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – PDAM Tirtonegoro Sragen tepat menapaki usia ke-30 tahun pada 14 Desember 2020 ini. Melalui prosesi sederhana, peringatan HUT PDAM kali ini ditandai dengan kegiatan bakti sosial dan undian bagi pelanggan yang tertib membayar.
Acara peringatan HUT sudah diawali dengan pembagian santunan kepada 39 anak penghuni yayasan Aids di Sragen dan bingkisan sembako kepada warga di sekitar kantor PDAM Sragen.
Dan hari ini tadi, Jumat (11/12/2020) dilangsungkan undian bagi pelanggan yang tertib membayar tagihan antara tanggal 1 sampai 10 di setiap bulannya.
“Jadi hari ini kita gelar undian, bagi pelanggan yang tertib membayar tanggal 1 sampai 10 mulai periode bulan Juli sampai Desember. Kita sediakaj hadiah mulai dari TV sampai sepeda gunung ada 17 unit,” papar Dirut PDAM Sragen, Supardi di sela kegiatan pengundian.
Supardi menguraikan undian itu dimaksudkan sebagai wujud apresiasi PDAM kepada pelanggan. Sekaligus memacu yang lain agar ikut tertib membayar tagihan bulanan.
Di kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan sebenarnya HUT dasawarsa ketiga ini sedianya akan digelar meriah seperti pada HUT ke-20.
Namun situasi pandemi covid-19 akhirnya memaksa peringatan perayaan ditiadakan dan diganti dengan kegiatan sederhana serta baksos.
“Kemarin kita juga sumbang beberapa mainan anak-anak ke yayasan Aids itu. Karena di situ kasihan ada beberapa anak yang tidak punya ayah dan ibu dan menyintas AIDS,” tukasnya.
Supardi menambahkan hingga penghujung 2020 ini, jumlah pelanggan sudah mencapai 67.639 warga. Hingga tutup tahun, ia optimistis jumlah pelanggan bisa mencapai 68.000 sesuai yang ditargetkan.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa mulai akhir November, PDAM juga sudah berhasil melakukan penetrasi layanan ke Sragen Utara.
Layanan air itu sudah dibuka untuk wilayah Kecamatan Jenar dan Tangen. Untuk tahap awal ini, ada empat desa di Jenar yang sudah mulai pelayanan.
“Akhir November kita sudah mulai mengalir melayani air pelayanan di Kecamatan Jenar dengan sistem yang masih langsung dari sumur Sambungmacan. Ada 4 desa yang sudah kita layani yaitu Kandang Sapi, Dawung, Jenar dan Mlale sudah terpasang sekitar 73 SR. Sampai satu minggu kemarin yang sudah membayar 85 SR. Yang minat sudah 385 warga yang sudah dan masih dalam proses bayar,” terangnya.
Supardi menambahkan hingga akhir tahun ini, laba PDAM sudah mencapai 4,9 miliar dan optimis bisa lebih dari 5 miliar. Angka itu melampaui target Rp 4,8 miliar dan deviden ke Pemkab sekitar Rp 2,9 miliar atau 55 persen.
“Terimakasih kepada semua pihak, media dan lain-lain yang sudah mendukung kami sehingga bisa memenuhi target-target,” tandasnya.
Kabag Perekonomian Setda Sragen,
Wisarto Sudin yang hadir mewakili bupati mengapresiasi HUT PDAM tahun ini. Pihaknya juga mengapresiasi program undian sehingga bisa memotivasi pelanggan lain agar tertib membayar rekening.
“Kami juga mengapresiasi kerjasama Dewan Pengawas, manajemen dan semua lini sehingga meski di masa pandemi covid-19, semua target bisa tercapai. Semoga ke depan PDAM makin berkembang dengan tag line mengalir bersih sehat merata setiap saat,” tandasnya. Wardoyo