WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang warga Kecamatan Jatipurno Wonogiri membuat gerakan kampanye Sedekah Tanaman. Kampanye unik ini ternyata berawal dari keprihatinan melihat serangan kera pada lahan dan pemukiman penduduk.
Melalui rilis yang diterima JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (21/12/2020), warga yang bersangkutan, Tarmin, mengatakan, beberapa tahun terakhir ini sejumlah warga di Kabupaten Wonogiri dibuat resah dengan adanya segerombolan kera liar yang turun gunung. Kawanan kera ekor panjang itu menjarah tanaman yang ada di kebun warga. Bahkan beberapa kera mengambil makanan di dapur warga.
Beragam upaya telah dilakukan baik dari masyarakat maupun pemerintah, namun hasilnya masih nihil.
Berangkat dari keprihatinan itulah, dia membuat campaign Sedekah Tanaman.
“Sebagian dari kita mungkin tahu, bahwa bersedekah tidak harus dengan materi. Kita bisa bersedekah dengan apa pun untuk membantu orang lain. Salah satu sedekah yang paling mudah adalah menanam pohon. Menanam pohon juga disebut dengan sedekah jariyah, di mana pahala tersebut tidak akan terputus hingga hari kiamat,” beber dia.
Dia mengaku tergerak menggalang dana melalui gerakan sedekah tanaman karena melihat masyarakat petani di dekat hutan, khususnya di Desa Kembang, Kecamatan Jatipurno, Wonogiri, Jawa Tengah. Beberapa tahun ini mereka sudah tidak menggarap lahan pertaniannya karena setiap kali di tanami selalu dimakan dan dirusak kera.
“Rencana donasi yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk pengadaan bibit tanaman buah sirsak, duwet, jambu biji, kakao, asam jawa, talok, nangka, beringin dan tanaman buah lainnya. Jika masyarakat ingin ikut berkontribusi bisa klik link https://kitabisa.com/campaign/sedekahtanaman ,” terang dia.
Tidak hanya berdonasi dalam bentuk uang, masyarakat juga bisa membantu dengan cara mendonasikan biji-bijian atau aneka bibit tanaman dan buah. Masyarakat bisa menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut berbuat kebaikan.
Sebenarnya sudah ada ratusan bibit tanaman dan buah telah disiapkan Tarmin di kebun bibit Griya Amanah Jatipurno, miliknya. Kendati demikian, mengingat lahan yang jadi target penanaman luas, maka dia membuat campaign Sedekah Tanaman melalui kitabisa.com.
“Untuk pelaksanaan penanaman bekerjasama dengan masyarakat, perangkat desa, dan dinas perhutani, dilaksanakan bulan Januari tahun 2021, mengingat musim hujan bulan ini belum stabil,” tutur dia.
Harapannya dengan penghijauan, masyarakat kembali bisa bercocok tanaman yang lebih menghasilkan. Hutan lebih hijau, ekosistem kera terjaga, warga sekitar hutan tak merasa khawatir kera masuk ke pekarangan warga. Cukup di hutan karena dalam hutan tersedia makanan buat mereka. Aria