
KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Setelah terputus selama 24 jam tidak bisa dilewati karena tertimpa longsor, pada Minggu (06/12/2020) sore jalur Tawangmangu-Solo sudah bisa dilewati kembali oleh pengguna jalan. Meskipun di kawasan itu masih ada lumpur di jalan sehingga licin dan membahayakan.
Wakapolres Karanganyar Kompol, Busroni bersama anggota kepolisian serta relawan dan warga memimpin pembersihan tanah tersebut dari pagi hingga sore hari. Proses pembersihan berlangsung selama 9 jam sejak Minggu pagi dan baru dinyatakan bisa dilewati sekitar pukul 16.00 WIB.
“Sudah bisa dilewati kembali namun tetap berhati-hati karena cuaca dan kemungkinan licin karena masih ada tanah,” tandasnya kepada wartawan, Minggu (06/12/2020) sore.
Menurut Wakapolres, pembersihan itu melibatkan alat berat guna mengangkat tanah, serta dikerahkan pula mobil pemadam kebakaran untuk menyemprot tanah yang ada di jalan.
Untuk itu dengan sudah dibukanya kembali ruas jalur Tawangmangu-Solo maka pengendara bisa melintas dan tidak harus memutar lagi lewat Matesih. Hanya saja sampai Minggu sore jumlah pengendara relatif berkurang drastis karena ada yang lewat jalur Matesih.
Selain itu banyak pula pengendara yang hendak pergi ke Tawangmangu-Solo membatalkan kepergian karena takut terjadi longsor susulan di jalur tersebut. “Suasana jalur tersebut masih terlihat lengang hingga sekarang ini,” ungkapnya.
Dari pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM di lokasi terlihat jumlah pengendara tujuan Tawangmangu dari arah Solo menurun tajam. Padahal sudah menjadi kebiasaan jika Hari Minggu jalur Solo-Tawangmangu ramai bahkan hingga macet karena padatnya kendaraan. Sedangkan pasca longsor kemarin, volume kendaraan Tawangmangu-Solo menurun drastis. (Beni Indra)
- Kontak Informasi Joglosemar News :
- Redaksi : [email protected]
- Promosi : [email protected]
- Kontak : [email protected]