JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Sempat Histeris, Ibu Mahasiswa Asal Plupuh Yang Tewas Gantung Diri Berkali-Kali Jatuh Pingsan. Keluarga Sangat Terpukul

Ilustrasi
   
Ilustrasi

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi bunuh diri yang dilakukan mahasiswa asal Dukuh Pojok, Desa Plupuh, Kecamatan Plupuh, Sragen Minggu (6/12/2020) petang menyisakan duka mendalam.

Terutama bagi keluarga almarhum mahasiswa bernama Apriyanto Yuda (21). Mereka tak menyangka, mahasiswa semester tujuh itu bakal mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.

Bahkan saking terpukulnya, ibu korban sampai berkali-kali jatuh pingsan. Istri dari Pak Lurah Pasar Sumberlawang, Joko Supriyanto itu dilaporkan tak henti menangis dan sempat histeris begitu mendapati putra tersayangnya sudah tak bernyawa.

“Ibu almarhum sangat terpukul. Tadi sempat syok dan pingsan,” ujar Yanto, salah satu warga.

Mahasiswa malang itu ditemukan tak bernyawa di pintu belakang rumahnya Dukuh Pojok RT 9, Desa Plupuh.

Data yang dihimpun di lapangan, insiden tragis itu terjadi pukul 15.30 WIB. Menurut keterangan warga, korban kali pertama diketahui oleh kakaknya sendiri yang curiga korban tak nampak sedangkan semua pintu dikunci dari dalam.

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

Saat dicek pakai tangga, ternyata korban sudah menggantung tak bernyawa di pintu belakang rumah. Korban menggantung pakai sarung.

Hal itu langsung membuat gempar warga sekitar yang berdatangan ke lokasi kejadian.

Tak lama berselang, tim Polsek Plupuh dan Tim Inafis Polres langsung tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi dan olah TKP.

Kades Plupuh, Setu Setiyarto membenarkan kejadian tersebut. Menurut informasi yang diterimanya, korban memang berstatus masih mahasiswa semester tujuh.

Almarhum diketahui masih menempuh studi di salah satu universitas di Solo. Ia juga tak menampik keluarga, utamanya sang ibunda sempat terpukul dan syok.

Baca Juga :  Geger, Petani di Desa Baleharjo Sragen Tewas Kesetrum Listrik di Area Persawahan Dengan Kondisi Mengenaskan

“Saat ditemukan sudah meninggal dunia dalam kondisi menggantung di pintu rumah belakang. Enggak cuma tangisan, Ibundanya memang sempat pingsan,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (6/12/2020) malam.

Dari hasil interogasi dan olah TKP, diduga kuat korban nekat mengakhiri hidupnya karena masalah asmara. Yakni kecewa dan depresi berat seusai pacarnya minta putus.

Wakil Ketua PMI Sragen, Soewarno menyampaikan tak lama setelah kejadian, tim langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan assesment dan backup medis.

“Setiba di lokasi, tim langsung melakukan respon kelokasi untuk melakukan assesment dan visum bersama unsur terkait dengab menggunakan APD level 3 sesuai protokol kesehatan masa pandemi Covid-19,” paparnya.

Sementara, karena kerabat sudah menerima sebagai musibah, jenazah korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan malam ini juga. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com