Beranda Daerah Karanganyar Wis Angel, Meledak Tambah 101 Positif dan 3 Meninggal, Kasus Covid-19 Karanganyar...

Wis Angel, Meledak Tambah 101 Positif dan 3 Meninggal, Kasus Covid-19 Karanganyar Makin Meroket Jadi 1.705 Hari Ini. Jumlah Warga Meninggal Terus Melonjak Jadi 216 Orang

Iustrasi pemakaman protokol covid-19. Foto/Wardoyo

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus corona virus atau covid-19 di Karanganyar terus menunjukkan tren peningkatan memprihatinkan.

Hingga Minggu (6/12/2020) siang ini, jumlah kasus warga covid-19 di Bumi Intanpari sudah meroket mencapai 1.705 orang atau bertambah 101 dari dua hari sebelumnya.

Tidak hanya itu, jumlah pasien suspek di Karanganyar juga terus menanjak dengan tren warga meninggal juga makin bertambah.

Fakta itu terungkap dari data update covid-19 yang dirilis oleh website resmi Pemkab Karanganyar di laman covid19.karanganyarkab.go.id.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis hingga Minggu (6/12/2020) siang, jumlah kasus positif covid-19 sudah mencapai angka 1.705 orang.

Dari jumlah kasus itu, 428 orang masih dirawat, 1149 sembuh dan 98 meninggal dunia.

Kemudian untuk kategori suspek covid-19 juga bertambah mencapai angka 2.761 pasien.

Baca Juga :  Kesbangpol dan IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

Dari jumlah itu, 2554 orang dinyatakan selesai pantauan, 149 orang masih dirawat dan 58 orang meninggal dunia.

Sementara, hingga hari ini jumlah warga yang meninggal dunia terkait covid-19 tercatat sudah melesat mencapai 216 orang atau tambah 3 orang dalam dua hari terakhir. Dua orang meninggal positif dan satu orang berstatus probable.

Sementara, totalnya ada 98 warga meninggal dengan status positif covid-19, 58 warga meninggal dengan status suspek covid-19 dan 60 warga meninggal dalam status probabel.

Atas fakta itu, Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Karanganyar, Juliyatmono dalam beberapa kesempatan selalu mengingatkan agar masyarakat menaati aturan dan menerapkan protokol kesehatan.

Menurut Juliyatmono, berbagai upaya juga terus dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini.

“Kita ingin lebih masif lagi melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan. Masyarakat jangan terlena seolah tidak terjadi apa-apa, kembali seperti tidak ada corona,” katanya. Wardoyo