Yuk Mengenal Gejala Anosmia dan Dysgeusia yang Menjadi Penanda Seseorang Terpapar COVID-19, Mulai Hilangnya Penciuman Hingga Lidah Tak Bisa Merasakan

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sejumlah institusi menghadiri sosialisasi pencegahan COVID-19 yang dilaksanakan di pendopo Kecamatan Nguntoronadi, Rabu (23/12/2020).

Turut hadir dalam kegiatan tersebt di antaranya, Camat Nguntoronadi Endrijo Raharjo, Kapolsek Nguntoronadi Iptu Aman Margono, Batuud Koramil 04/Nguntoronadi Peltu Lutfi mewakili Danramil Kapten Inf Budi Utama, Kepala Puskesmas Nguntoronadi I Harnanto, Kepala Puskesmas Nguntoronadi II Abdul Rosyid, Kepala Desa se-Kecamatan Nguntoronadi dan perwakilan warga.

Camat berharap setelah selesai dilaksanakan sosialisasi, para peserta yang hadir bisa menyosialisasikan kepada masyarakatnya masing-masing guna memberikan pemahaman serta pengetahuan tentang penanganan pencegahan COVID-19. Sehingga secara bersama-sama turut dalam mencegah dan memutus rantai penyebaran COVID-19.

Kepala Puskesmas Harnanto dan Abdul Rosyid selalu menghimbau kepada warga untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan meminta agar mewaspadai gejala-gejalanya yang dirasakan. Apabila sudah merasakan gejala yang ada segera diperiksakan ke Puskesmas.

Adapun gejala yang bisa dirasakan yakni, Anosmia. Yakni indera penciuman tidak dapat mencium aroma apapun. Juga ada gejala Dysgeusia, dimana lidah tidak dapat merasakan manis, pedas, pahit, asin.

“Apabila terdapat gejala tersebut menandakan terpapar COVID-19, untuk itu harus segera memeriksakan diri,” ujar mereka. Aria