SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus corona virus atau covid-19 Sragen terus mengalami lonjakan. Memasuki pekan kedua pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), Senin (18/1/2021), kasus covid-19 agak mereda dengan hanya tambah 9 kasus positif dalam sehari ini.
Tambahan 9 kasus itu meningkatkan kasus covid-19 Sragen jadi 3.999 kasus positif.
Hari ini jumlah warga meninggal juga tambah 4 orang berstatus positif covid-19.
Fakta itu terungkap dari data yang dilansir oleh situs resmi gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Sragen, Senin (18/1/2021) petang.
Berdasarkan data yang dirilis hingga petang ini, ada tambahan 9 warga yang kembali terpapar positif covid-19. Mereka tersebar di beberapa kecamatan.
Klaster keluarga dan kontak erat pasien positif sebelumnya, masih mendominasi tambahan kasus tersebut.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto mengungkapkan tambahan 9 kasus positif itu diketahui positif setelah hasil swab test keluar hari ini.
“Hari ini ada penambahan 9 kasus positif. Ini memang penambahan harian yang tertinggi selama ini. Mayoritas masih hasil tracing dan kontak erat serta klaster keluarga. Hari ini juga ada tambahan 4 pasien positif meninggal dunia,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (18/1/2021).
Tatag menjelaskan dari 9 warga positif hari ini, sebagian berkondisi tanpa gejala. Namun ada pula yang simptomatis dan dirawat di rumah sakit.
Saat ini tim DKK masih melakukan tracing dan pelacakan termasuk mendata orang yang kontak erat untuk dilakukan swab test.
Dengan tambahan 9 kasus itu, maka sampai hari ini total kasus positif sudah mencapai 3.999 kasus. Rinciannya 502 masih dirawat, 3.485 pasien sembuh dan 150 meninggal dunia.
Kemudian untuk suspek covid-19 tercatat sebanyak 502 orang dengan rincian 41 pasien dirawat, 378 sembuh dan 83 meninggal dunia. Lantas ada 5 warga isolasi mandiri dan 1.602 warga terlacak kontak erat.
Sementara, hingga hari ini jumlah total warga yang meninggal per hari ini tercatat tambah 4 lagi sehingga mencapai 236 orang.
Dari 236 orang meninggal itu, rinciannya 83 suspek, 150 positif, 1 ODP asal Jati Sumberlawang, 1 PP balita asal Kedawung dan satu pasien positif sembuh lalu meninggal asal Sribit Sidoharjo.
Tatag yang juga Sekda Sragen sangat berharap warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan. Yakni rajin mencuci tangan, pakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan. Wardoyo