Beranda Daerah Karanganyar Di Tengah Badai Pandemi, Permen Yupi Tak Goyah Investasi di Karanganyar. Pemkab...

Di Tengah Badai Pandemi, Permen Yupi Tak Goyah Investasi di Karanganyar. Pemkab Catat Investasi 2020 Bisa Rp 2,9 Trilyun Lebihi Target

Ilustrasi uang

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM
Nilai investasi Karanganyar tahun 2020 mengalami peningkatan dan melebihi dari target yang ditetapkan.

Meski di tengah badai pandemi, angka investasi tahun 2020 yang ditargetkan sebesar Rp 2 triliun, dapat terealisasi sebesar Rp 2,9 triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karanganyar Timotius Suryadi menyampaikan salah satu faktor penyebab terjadinya kenaikan nilai investasi tersebut karena ada sejumlah investor yang telah merealisasikan usahanya di Karanganyar.

Investor besar tersebut salah satunya permen Yupi yang membangun pabrik di Kebakramat, Indogrosir yang berada di Kecamatan Jaten serta apartemen Urbana di Kecamatan Gondangrejo.

“Meski ditengah pandemi ada peingkatan nlai investasi. Ini hal yang patut kita syukuri. Kita berharap untuk tahun 2021 ini, nilai investasi juga mengalami pertumbuhan. Karena selama pandemi ini kita mempermudah segala proses perijinan yang sesuai dengan Perda RTRW serta kepastian hukum,” paparnya kepada wartawan, Kamis (14/1/2021)

Baca Juga :  Kesbangpol dan IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

Timotius menjelaskan, besarnya nilai investasi yang masuk ke Karanaganyar telah direncanakan oleh para investor dalam jangka waktu yang panjang.

Investasi itu kan tidak mendadak. Karena investasi dilakukan melalui perencanaan dalam jangka waktu yang panjang. Dan saat ini masuk pelaksanaan. Jadi tidak mendadak,” jelasnya.

Timo menjelaskan selama masa pandemi Covid-19, pihaknya tetap berupaya untuk meminimalisir kendala-kendala sehingga investasi bisa terus berjalan.

Investasi yang masuk secara otomatis akan mendongkrak ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Jika tidak diberikan berbagai kemudahan kepada para investor, kita khawatir akan semakin terpuruk,” ujarnya.

Ditambahkan, untuk tahun 2021, pihaknya menargetkan nilai ivestasi yang masuk ke Karanganyar masih sama dengan tahun 2020, yakni Rp 2 triliun.

Baca Juga :  Kesbangpol dan IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

“Belum berani naik.Target itu tidak disusun pertahun, itu kan sudah ditetapkan dalam RPJMD. Targetnya nanti, bisa saya pastikan mungkin sampai selesai priode bupati, investasi yang kita targetkan di RPJMD pasti akan tercapai,” pungkasnya. Wardoyo