![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2021/01/Vaksinasi.jpg?resize=500%2C351&ssl=1)
WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hingga hari kedua pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Wonogiri, tercatat sudah ada 36,73 persen tenaga kesehatan sudah disuntik vaksin, Rabu (27/1/2021).
Lokasi vaksinasi tidak terpusat menjadi satu. Melainkan dilakukan di semua fasilitas kesehatan (Faskes) yang ditunjuk pemerintah, misalnya puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan Wonogiri, Adhi Dharma, mengatakan vaksin tahap pertama menyasar 3.730 tenaga kesehatan di seluruh Wonogiri. Hingga Rabu, status vaksinasi di Wonogiri sebanyak 1.771 orang tenaga kesehatan. Dengan perincian, 1.369 orang telah divaksin, 162 orang ditunda dan 240 orang batal divaksin.
“Jika dipersentase, cakupan vaksinasi di Wonogiri sejak vaksinasi dicanangkan pada Selasa (26/1) kemarin, sudah mencapai 36,73 persen,” kata dia.
Menurut dia, dilihat dari grafiknya, untuk jumlah cakupan vaksinasi tenaga kesehatan di Wonogiri terbilang lebih baik dibanding daerah lainnya. Hal itu kata dia karena sebelum dilakukan pencanangan pihaknya sudah melakukan persiapan-persiapan.
“Kalau tenaga kesehatan yang batal divaksin itu karena ada penyakit komorbid, sedang hamil dan menyusui. Kemudian yang ditunda itu, karena tekanan darahnya melebihi standar yang ditentukan,” ujar dia.
Sementara Kepala Puskesmas Wonogiri I Pitut Kristiyanta Nugraha, menuturkan, Puskesmas Wonogiri I melayani vaksinasi tenaga kesehatan hingga pukul 16.00 WIB. Setiap layanan vaksinasi tidak ada kuota.
“Untuk kuota di Puskesmas sini kemarin dapat 100 dosis. Nanti kalau habis, ambil lagi ke Dinkes Wonogiri,” ujar dia.
Sejak dicanangkan vaksinasi pada Selasa (26/1) kemarin, pihaknya sudah melayani vaksinasi sebanyak 50 orang tenaga kesehatan yang mendaftar vaksinasi. Dari jumlah itu ada 17 orang ditunda melakukan vaksin.
Hal itu disebabkan karena tekanan darah tinggi dan belum mempunyai e-tiket vaksin. Kemudian, tutur dia, ada tiga nakes yang batal divaksin karena mempunyai penyakit komorbid atau penyerta. Aria