SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus kebakaran hebat yang melanda dua kios di Gemolong, Sragen, Selasa (12/1/2021) malam akhirnya terungkap. Api kali pertama muncul dari kios tambal ban yang ada di sebelah kios Gemolong Elektronik itu.
Dua kios Gemolong Elektronik dan tambal ban itu pun akhirnya ludes dilalap si jago merah.
Kapolsek Gemolong, AKP I Ketut Putra mengatakan polisi sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Hasilnya dari tim Inafis Polres menyatakan kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik di kios tambal ban sebelah Toko Gemolong Elektronik.
“Hasil olah TKP dari Tim Inafis Polres Sragen Kebakaran terjadi diduga karena hubungan arus pendek listrik atau korsleting listrik di kios tambal ban. Lalu api merembet ke toko elektronik,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (13/1//2021).
Kapolsek mengatakan toko maupun barang – barang elektronik yang terbakar tidak diasuransikan. Tercatat ada ratusan barang elektronik berbagai merek yang hancur terbakar. Kerugian ditaksir ratusan juta.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka. Kerugian masih dihitung, ditaksir ratusan juta,” tuturnya.
Sebelumnya, dari keterangan saksi-saksi, api kali pertama muncul dari kios tambal ban milik Supardi (60) warga Ngeseng RT 04 Gemolong, Kecamatan Gemolong yang ada di sebelah kios elektronik milik Eko Heriyanto (38).
Dari kios tambal ban, kobaran api kemudian merembet ke kios elektronik milik warga Kedungdowo RT 07, Somomorodukuh, Plupuh, Sragen itu.
“Saksi dan warga sempat berusaha memadamkan api menggunakan air di dalam ember tempat cuci piring. Namun tidak berhasil dan api semakin membesar dan membakar Toko Gemolong Elektonik yang berada di sebelah kios tambal ban. Kemudian banyak warga yang datang serta mobil pemadam kebakaran dari Gemolong dan Sragen. Api baru bisa dipadamkan pukul 22.25 WIB,” papar AKP Ketut.
Kebakaran terjadi pukul 21.30 WIB. Dua kios yang terbakar berada di Kampung Kauman, RT 03/01, Kelurahan Gemolong, Kecamatan Gemolong, tepatnya di timur Polsek Gemolong.
Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , kios yang terbakar milik Supardi (55) warga Desa Kauman, RT 03/01, Kelurahan Gemolong, Kecamatan Gemolong dan kios milik Eko Haryanto (38) yang ada di sebelahnya.
Kebakaran bermula ketika dua kios itu sudah ditutup. Tak lama berselang, sekitar pukul 21.30 WIB, warga dikejutkan dengan kemunculan kobaran api.
Kondisi barang di kios yang sebagian mudah terbakar, membuat kobaran api kian menjadi.
Warga dan pemilik kios langsung berhamburan melakukan upaya pemadaman. Namun karena api makin membesar, upaya warga pun gagal memadamkan si jago merah.
Tak lama berselang, tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Api baru bisa dijinakkan satu jam kemudian sekitar pukul 22.25 WIB.
Wakil Ketua PMI Sragen, Soewarno menyampaikan seusai menerima laporan, tim langsung melakukan koordinasi dengan jejaring Puskesmas Gemolong untuk assesment serta back up medis dalam upaya pemadaman.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka. Namun kerugian ada dua kios yang terbakar,” paparnya.
Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Wardoyo