Beranda Daerah Sragen Peringati HAB Kemenag, Siswa MTsN 4 Sragen Gelar Khataman Doakan Corona Segera...

Peringati HAB Kemenag, Siswa MTsN 4 Sragen Gelar Khataman Doakan Corona Segera Sirna. 54 Siswa Yatim Piatu dan Tidak Mampu Ketiban Berkah Santunan

Kepala MTsN 4 Sragen, Sumanto saat menyerahkan santunan kepada siswa yatim piatu dan tidak mampu, Selasa (5/1/2021). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dalam rangka Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-75 tahun 2020, MTsN 4 Sragen menggelar bakti sosial dengan memberikan santunan kepada siswa yatim piatu dan tidak mampu.

Sebanyak 54 siswa yatim piatu dan tidak mampu berkesempatan menerima berkah santunan tersebut.

Santunan diberikan oleh Camat Plupuh, Sumarno didampingi muspika dan kepala MTsN 4 Sragen Sumanto P
dalam acara yang digelar Selasa (5/1/2021).

Pembagian santunan digelar bersamaan dengan puncak kegiatan Hari Amal Bhakti kementerian ke-75 se-Kecamatan Plupuh yang dipusatkan di MTsN 4 Sragen.

Sebelum penyerahan santunan, terlebih dahulu diawali dengan upacara yang diikuti oleh semua guru dan pegawai MTsN 4 Sragen, PNS Kementerian Agama Kecamatan Plupuh yang terdiri dari MAN 2 Sragen, KUA dan MI Sekecamatan Plupuh.

Baca Juga :  KPU Sragen Dituduh Dzalim di Pilkada 2024, Tim Kampanye Paslon 02 Sigit-Suroto Beberkan Keburukan Selama Debat Terbuka Berlangsung

Kemudian diakhiri dengan khataman Al Qur’an di Aula MTsN 4 Sragen dengan harapan situasi bisa kembali normal, pandemi covid-19 segera hilang serta proses kegiatan belajar mengajar bisa tatap muka seperti terdahulu.

Camat Plupuh, Sumarno saat didaulat menyerahkan santunan. Foto/Wardoyo

Kepala MTsN 4 Sragen Sumanto mengungkapkan santunan itu merupakan agenda tahunan yang dilakukan setiap tahun dan sumber dana dari ZIS guru dan pegawai MTsN 4 Sragen.

Menurutnya, anak yatim piatu dan kurang mampu perlu mendapat perhatian dan kasih sayang oleh semua kalangan tak terkecuali keluarga besar MTsN 4 Sragen.

“Anak yatim piatu tidak bisa merasakan kasih sayang seperti yang kita rasakan saat ini. Jadi adanya santunan ini diharapkan bisa memberikan semangat belajar kepada mereka,” ujarnya.

Ia juga berharap, adanya santunan bisa memupuk jiwa peduli dan rasa kebersamaan antar sesama siswa. Dengan begitu siswa diharapkan bisa berbagi dengan sesama kepada yang lebih membutuhkan. Wardoyo