SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Masyarakat agaknya harus waspada jika meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Pasalnya jika sembarangan meninggalkan rumah tanpa dikunci bisa-bisa menjadi sasaran oknum pencuri.
Seperti yang menimpa warga Desa Galeh, Kecamatan Tangen, Sragen, Tarno (31). Pria yang berprofesi sebagai sopir itu harus kehilangan dua HP setelah rumahnya disusupi pencuri.
Pelaku diduga masuk memanfaatkan rumah yang kosong tidak terkunci dan ditinggal bantu warga hajatan. Data yang dihimpun di Mapolres Sragen, kejadian itu terjadi pada Sabtu (2/1/2021) pagi.
Pelaku menyatroni rumah korban di Dukuh Plosorejo RT 18, Desa Galeh, Kecamatan Tangen. Menurut keterangan korban di kepolisian, kejadian bermula ketika pukul 07.00 WIB, ia mengendarai sepeda motor menuju ke rumah tetangga yang akan punya hajat pernikahan.
Rumah kebetulan ditinggal tanpa dikunci. Sesampai di lokasi pelapor langsung ikut membantu warga yang sedang bergotong-royong menguruk tanah untuk memasang kajang.
Kemudian sekira pukul 08.30 WIB, korban mendapat kabar dari istrinya bahwa HP Realme C12, warna merah yang sebelumnya di taruh di meja makan sudah hilang.
Tarno langsung bergegas pulang. Setiba di rumah
tidak ada di tempatnya/hilang selanjutnya pelapor langsung pulang ke rumah, sesampai di rumah pelapor langsung mengecek kamar tidur untuk melihat HP merk OPPO A12 miliknya yang juga ditinggal dan sedang dicas.
Ternyata HP warna abu-abu itu juga sudah raib dari lokasi kamarnya. Korban kemudian membuka almari plastik dalam kamar tempat menyimpan dosbox Handphone merk Real Me C12 warna merah, ternyata dosbox juga sudah hilang.
Atas kejadian tersebut, korban kemudian melapor ke Polsek Tangen. Dua HP yang hilang itu dilaporkan dengan kerugian Rp 3 juta.
“Yang hilang dua HP yang sedang dicas di kamar dan meja makan. Kemudian dosbox HP yang disimpan di lemari. Kerugian Rp 3 juta,” papar Kasubag Humas Polres Sragen, Iptu Suwarso. Wardoyo