JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Kesehatan

Viral Video Seorang Pria Mendadak Pingsan Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Kemenkes: Itu kan Simulasi

Ilustrasi vaksinasi. Foto: Pexels.com
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Sebuah video yang menampilkan proses pelaksanaan vaksinasi Covid-19 mendadak viral di media sosial. Pasalnya, dalam video tersebut tampak seorang pemuda yang mendadak tak sadarkan diri alias pingsan, tak lama usai disuntik vaksin Covid-19.

Video berdurasi sekira 1 menit 30 detik itu beredar luas di media sosial. Dalam video tampak seorang pemuda yang mengenakan kemeja warna putih baru saja selesai mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dan berada di meja 3.

Petugas di meja itu kemudian memberikan selembar kertas dan meminta pemuda tersebut menuju ke meja berikutnya. Namun setelah beranjak ke meja 4, pemuda tersebut tiba-tiba jatuh pingsan saat berbicara dengan petugas.

Baca Juga :  Sederet Gejala Diabetes yang Sering Tak Disadari, Salah Satunya Rasa Lapar yang Terus Menerus

Pemuda tersebut lantas dibopong dan diletakkan di atas brankar atau tandu ambulans. Video berakhir dengan pemuda tersebut tengah dipasangkan selang alat bantu pernapasan oleh petugas medis.

Menanggapi video yang beredar itu, Kementerian Kesehatan melalui juru bicara vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi memberikan klarifikasi. Disampaikannya, adegan pemuda pingsan usai vaksinasi dalam video viral itu hanyalah simulasi.

“Ini kan simulasi pelaksanaan vaksin. Jadi simulasi menghadapi bagaimana kalau tiba-tiba ada kasus yang pingsan,” ujar Nadia saat dimintai konfirmasi, Senin (18/1/2021).

Baca Juga :  Miliki Rasa Pahit, Ini Sederet Manfaat Pare untuk Kesehatan

Ditambahkan Nadia, adegan dalam video tersebut diambil saat simulasi yang dilakukan oleh Satgas Penanganan Covid-19 dan Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Ia juga menegaskan bahwa hingga kini belum ada laporan kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) setelah pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang telah dimulai sejak 13 Januari 2021 lalu. “Sampai saat ini tidak ada laporan adanya KIPI atau efek samping,” kata Nadia dikutip Tempo.co.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com