JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Anggaran Mepet, Bupati Karanganyar Desak Gubernur Tak Refocusing Dana Provinsi  untuk Kabupaten/Kota

Bupati Karanganyar, Juliyatmono tengah melakukan teleconference dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo / Foto: Beni Indra
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bupati Karanganyar Juliyatmono mendesak Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo agar tidak mengalihkan alokasi anggaran (refocusing) dari Provinsi Jateng yang diperuntukkan bagi Kabupaten/Kota.

Pasalnya, alokasi anggaran Provinsi tersebut sudah digedog oleh Pemkab/Pemkot dan sudah direalisasikan.

Menurut Juliyatmono, efeknya bisa fatal jika tiba-tiba anggaran dari Provinsi tersebut dialihkan, sekalipun  dengan alasan untuk penanganan Covid-19.

Lagi pula, tandas Juliyatmono, kini sistem penanganan Covid-19 sudah bergeser ke tingkat desa hingga RT. Di mana, kebutuhan operasional penanganan Covid-19 di tingkat bawah sudah tercover anggaran desa serta program Jogo Tonggo.

“Artinya, pendekatan anggaran penanganan Covid-19 pun sudah bergeser dari yang semula dana pusat, ke daerah. Sekarang cukup di tingkat RT dan desa, sehingga anggaran lainnya bisa dimaksimalkan untuk pembangunan daerah,” tandas Juliyatmono pada Teleconfrence dengan Gubernur Jateng, Rabu (10/2/2021).

Baca Juga :  Tolak Tegas Keputusan KPU, TPN Ganjar-Mahfud Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

Di samping itu, menurut Juliyatmono pengalihan anggaran oleh Provinsi juga bisa berdampak pada angka kemiskinan akibat Covid-19 di Jawa Tengah.

“Karena itu, daerah justru berharap Pemprov Jateng mensuport anggaran, bukannya merefokusing atau mengalihkan alokasi anggarannya,” lanjut Juliyatmono.

Juliyatmono membeberkan, beban keuangan daerah sudah cukup berat.  Karena itu, pengalihan alokasi anggaran bakal berdampak pula pada sektor pembangunan.

“Jika  kami diberi anggaran, maka kami lakukan eksekusi guna menurunkan angka kemiskinan tersebut,” ungkapnya.

Saat ini, menurut Juliyatmono, yang lebih penting adalah sistem “pager mangkok”, karena hal itu dinilai lebih efisien untuk dapat menggerakkan sektor yang lain.

Baca Juga :  Tolak Tegas Keputusan KPU, TPN Ganjar-Mahfud Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

Menjawab pertanyaan Bupati Karanganyar, Gubernur Ganjar Pranowo mengakui, secara prinsip ide tersebut cemerlang dan pihaknya tidak keberatan.

“Ide bagus dari Karanganyar. Akan kami bahas nanti, termasuk menghitung skala prioritas masing-masing daerah,” jawab Ganjar Pranowo.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Rohadi Widodo mengatakan, saat anggaran minim seperti ini, pihaknya meminta Bupati menekankan skala prioritas anggaran yang bisa menggerakkan ekonomi rakyat.

Sebab, ekonomi rakyat belakangan ini dalam kondisi terpuruk, sehingga perlu diberdayakan dengan suport anggaran daerah.

“Karena sistem penanganan Covid-19 terus berjalan, maka sekarang perlu berpikir bagaimana basis anggaran daerah itu difokuskan pada pembiayaan upaya pemulihan ekonomi masyarakat yang terpuruk sejak pandemi,” ujarnya. Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com