KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Air mata ratusan ibu-ibu warga Majelis Tafsir Alquran (MTA) tumpah sesaat setelah jenazah Ustaz Ahmad Sukina selesai disholatkan dan hendak dimakamkan, Kamis (25/2/2021).
Di mata warga MTA termasuk ibu-ibu, almarhum merupakan sosok besar kharismatik dan semangat dalam berdakwah.
Pantauan JOGLOSEMARNEWS di lokasi, terlihat tumpahnya air mata ratusan ibu-ibu warga MTA terjadi saat mobil ambulan yang membawa jenazah bergerak dari tengah lapangan usai disholatkan menuju area pemakaman yang letaknya di samping lapangan Desa Kaliboto, Mojogedang, Karanganyar.
Tampak kaum ibu berlari dan merangsek bersama ribuan warga MTA lainnya hendak menyaksikan ambulan yang melintas. Saat itulah air mata ibu-ibu membanjir.
Sekretaris Umum MTA Sunarno dalam sambutannya meminta seluruh warga MTA mendoakan almarhum.
“Kita kehilangan tokoh besar. Namun sebagai muslim kita harus mengikhlaskan kepergian almarhum dan Insya Alloh Khusnul Khotimah,” ujarnya sambil terbata-bata.
Sunarno menegaskan, dirinya dan warga MTA tetap akan melanjutkan perjuangan almarhum. Ia juga memgucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat pada pemakaman almarhum.
“Kami dan seluruh warga MTA akan terus melanjutkan perjuangan dan cita-cita almarhum,” ungkap Sunarno.
Sebagai informasi, Ustaz Ahmad Sukina meninggal dunia pada Kamis (25/2/2021) pukul 03.00 WIB di RS Moewardi Solo karena sakit. Namun pemakaman almarhum dilakukan secara protokol kesehatan. Beni Indra