JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Awas, Jangan Terlena Corona, 2 Wabah Penyakit Ini Mengintai di Musim Penghujan. DKK Sragen Ajak Masyarakat Tak Lupa Bersihkan Lingkungan!

Ilustrasi pasien demam berdarah
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Memasuki musim penghujan di tengah pandemi Corona yang belum selesai, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dengan 2 wabah penyakit ini.

Dua penyakit itu adalah demam berdarah dan diare. Pasalnya cuaca hujan dan lingkungan lembab sangat rentan memunculkan dua wabah tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen Hargiyanto menyampaikan dua wabah demam berdarah dan diare perlu diwaspadai mengingat saat ini intensitas hujan di Kabupaten Sragen masih terbilang tinggi.

Hujan terus menerus dinilai berpotensi menimbulkan genangan air di lingkungan masyarakat.

“Penyakit yang perlu diwaspadai tetap demam berdarah. Karena ini hujan terus berarti akan menimbulkan genangan-genangan air,” paparnya kepada wartawan, Kamis (25/2/2021).

Selain demam berdarah, masyarakat juga diminta mengantisipasi penyakit diare. Menurutnya diare dapat ditukarkan dari virus maupun makanan yang terkontaminasi.

Baca Juga :  Bediding Bolo!Waspada Penyakit yang Kerap Menyerang saat Pergantian Musim

Kekhawatiran dua wabah itu juga ditambah situasi pandemi Covid-19 ini membuat masyarakat dimungkinkan mulai terlena dan mengurangi kegiatan membersihkan lingkungan.

Karenanya pihaknya kembali menghimbau kepada masyarakat agar tidak lupa membersihkan lingkungan dan memastikan tidak ada genangan air di lingkungan rumah.

“Adanya covid-19 ini mungkin sudah tidak gotong royong, mudah-mudahan harapan kami nanti tetap (bersih-bersih). Jangan lupa kita harus menghilangkan genangan air,” urainya.

Hargiyanto menguraikan dari catatan, selama 2020 dan awal 2021, kasus demam berdarah di Sragen dinilai mengalami penurunan dibanding setahun maupun dua tahun lalu.

Namun ia mengaku tak hafal dengan angka kasusnya. Menurutnya penerapan protokol kesehatan selama covid-19 menjadi salah satu faktor angka kasus DB turun.

Baca Juga :  Paguyuban Sahabat Dangkel Sragen Bantu 200 Paket Sembako untuk Warga Miskin di Desa Singopadu, Sambut Hari Jadi Kabupaten Sragen ke-278

Berkurangnya kontak antar individu juga turut andil membuat virus tidak mudah tertular.

“Tapi meski di rumah sudah bersih, tetap bisa terjadi penularan demam berdarah. Dengan orang tidak keluar rumah mungkin juga terhindar dari faktor-faktor penularan penyakit yang lain,”terangnya.

Ia menambahkan untuk mencegah penyakit, ia kembali mengajak masyarakat untuk menerapkan gerakan hidup sehat. Sebab semua penyakit pada dasarnya dari gaya hidup. Seperti sakit jantung, gula, masyarakat harus tetep melakukan Germas.

“Olahraga, makan cukup, istirahat. Selain itu, lingkungan harus dijaga, genangan air, limbah jangan sampai terlena. Dengan germas, gaya hidup, lingkungan baik. Kita akan terhindar dari penyakit sekitar kita,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com