Beranda Daerah Semarang Akhir Sepak Terjang Gembong Sindikat Curanmor PR Asal Banyumas Dilumpuhkan Setelah 8...

Akhir Sepak Terjang Gembong Sindikat Curanmor PR Asal Banyumas Dilumpuhkan Setelah 8 Kali Beraksi. Dibekuk Usai Gondol Motor dan Uang Rp 2 Juta Milik Lina Widowati

Foto/Humas Polda

PURBALINGGA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Satreskrim Polres Purbalingga berhasil mengamankan seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang sudah beraksi sebanyak delapan kali. Seorang tersangka berhasil diamankan berikut barang buktinya, sedangkan satu lainnya masih dalam pengejaran polisi.

Kabag Ops Polres PurbaIingga Kompol Pujiono dalam keterangan pers di Mapolres kemarin mengatakan bahwa Satreskrim Polres Purbalingga berhasil mengungkap kasus curanmor. Pelaku merupakan spesialis pencuri sepeda motor yang telah beraksi sebanyak delapan kali.

Tersangka yang diamankan yaitu PR (28) yang bekerja sebagai buruh harian lepas, warga Desa Wiradadi, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Tersangka beraksi bersama satu orang temannya yang berinisial AN (32) yang saat ini masih dalam pengejaran petugas karena kabur.

“Modus yang dilakukan tersangka yaitu berkeliling mencari sasaran sepeda motor yang diparkir dengan kunci masing menggantung. Setelah mendapati sasaran kemudian mengambil sepeda motor tersebut dan dibawa kabur,” kata Kabag Ops didampingi Kasat Reskrim Iptu Gurbacov dan Kasubbag Humas Iptu Widyastuti.

Dijelaskan bahwa berawal dari laporan kehilangan sepeda motor milik korban bernama Lina Widowati (34) warga Kecamatan Kutasari yang berdomisili di Desa Kalitinggar, Kecamatan Padamara, Kabupaten PurbaIingga.

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRD Jateng Sepakat Tak Ada Pembatasan Pasokan Susu dari Peternak ke Industri Pengolahan. Tata Kelola Produksi Juga Diperbaiki

Ia melapor telah kehilangan sepeda motor jenis Honda Vario warna hitam bernomor polisi R-5209-WV yang diparkir di sekitar rumah pada Sabtu (8/8/2020), tahun yang lalu.

“Selain sepeda motor, korban juga kehilangan uang tunai sebesar Rp. 2 juta. Uang tersebut saat itu berada di dalam bagasi sepeda motor yang dibawa kabur pelaku,” kata Kabag Ops.

Berdasarkan laporan korban kemudian dilakukan penyelidikan hingga diketahui sepeda motor milik korban terlibat kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Banyumas.

Kecelakaan tersebut terjadi empat hari setelah sepeda motor dilaporkan hilang. Dari informasi tersebut akhirnya diketahui identitas pengendara yang diduga sebagai pelaku pencurian.

“Walaupun sudah diketahui identitasnya namun tersangka tidak langsung bisa diamankan. Karena yang bersangkutan tinggal berpindah-pindah dan baru bisa diamankan pada pertengahan Januari 2021 saat pulang ke rumahnya,” jelasnya.

Barang bukti yang berhasil diamankan yaitu satu unit sepeda motor jenis Honda Vario warna hitam bernomor polisi R-5209-WV, satu jaket warna pink, satu jas hujan warna hitam dan STNK sepeda motor tersebut.

Baca Juga :  Gandeng KPID, Kemenag Jateng Akan Pantau Siaran Keagamaan

“Berdasarkan pengakuan tersangka ia sudah beraksi sebanyak delapan kali di berbagai wilayah. Lima kali beraksi di Kabupaten Purbalingga, dua kali di Kabupaten Banjarnegara dan satu kali di wilayah Kabupaten Banyumas,” jelasnya.

Kabag Ops menambahkan tersangka dikenakan pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. Dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara. Sedangkan satu tersangka lain saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dan dalam pengejaran petugas. Wardoyo