
YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tiga orang anggota geng klithih yang membacok orang di Jalan Gambiran akhir Januari 2021 lalu, hingga kini masih menjadi buron polisi Polsek Umbulharjo.
“Kami sudah mengantongi tiga identitas mereka. Ada yang pelajar,” kata Kanit Reskrim Polsek Umbulharjo, Iptu Nuri Aryanto SH MH kepada Tribun Jogja, Sabtu (13/2/2021).
Maka, Iptu Nuri meminta untuk para tersangka agar menyerahkan diri lantaran Polsek Umbulharjo sudah memiliki identitas lengkap mereka.
Menurut Nuri, hingga kini polisi sudah membekuk enam orang pelaku pembacokan di Jalan Gambiran.
RAS (17) adalah tersangka keenam yang ditangkap polisi, Senin (1/2/2021) lalu.
Petugas gabungan Reskrim Polsek Umbulharjo, Reskrim Polresta Yogyakarta dan Polda DIY menangkap RAS Senin (1/2/2021) lalu di daerah Tamansiswa sekira pukul 13.30 WIB.
“Selama ini, RAS ternyata bersembunyi di daerah Sleman,” tambah Iptu Nuri.
Ia menjelaskan, peran RAS adalah sebagai pelaku pembacokan tiga orang tersebut.
“Setelah anggota Reskrim Polsek Umbulharjo mendapatkan informasi bahwa DPO sudah berada di rumahnya di Tamansiswa, kami langsung meluncur dan mendatangi rumah DPO,” tambahnya.
Saat ditangkap, RAS yang merupakan warga Mergangsan itu tidak melawan.
Selain RAS, FA (18) dan AD (18) asal Banguntapan, RAP (15) asal Kotagede, DS (18) dan SP (16) asal Berbah diringkus polisi dalam kurun waktu 12 jam pasca pembacokan.
Data Tribun Jogja, geng klithih yang melakukan pembacokan di Jalan Gambiran, Umbulharjo 20 Januari 2021 lalu itu tergabung dalam Geng VSCL atau Vaskal.
Pada hari H kejadian, mereka kumpul di area Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumanegara pada Rabu (20/1/2021) pagi, sekitar pukul 03.00 WIB.
Mereka berjumlah 20 motor dan berboncengan.
- Kontak Informasi Joglosemar News :
- Redaksi : [email protected]
- Promosi : [email protected]
- Kontak : [email protected]