JOGLOSEMARNEWS.COM Nasional Jogja

Insentif Nakes di DIY Tersendat, Ini Kata Wakil Ketua DPRD DIY

Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana / tribunnews
   

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Insentif bagi para tenaga kesehatan (Nakes) yang menangani kasus dan pasien Covid-19 di Provinsi DIY sempat tertunda.

Hal itu memicu kalangan legislatif angkat bicara.

Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana menuturkan, soal keterlambatan pencairan insentif menjadi masalah klasik yang terus berulang.

Menurutnya, pada tahap pertama penyaluran insentif, pembayaran dari pemerintah pusat juga sempat terlambat.

“Padahal syarat administrasi sudah dipenuhi, saya sudah cek Dinkes DIY mereka itu tertib masalah administrasi,” terang Huda kepada Tribun Jogja, Selasa (16/1/2021).

Baca Juga :  Diduga Hendak Berbuat Kriminal, Remaja Yogya Ini Panik dan Lari Tinggalkan Motor Begitu Saja

Dirinya pun merasa prihatin dengan nasib nakes yang saat ini terus bekerja ekstra di lapangan.

“Kita prihatin urusan keuangan dengan pemerintah pusat sering tersendat. Saya minta Dinkes DIY koordinasi dengan pusat untuk segera mencairkan,” terangnya.

Menurutnya, adanya insentif sangat diperlukan sebagai bentuk apresiasi kepada para nakes yang bekerja untuk menanggulangi pandemi.

Baca Juga :  Polisi Amankan 2 Pelaku Penganiayaan dan Perusakan Mobil Takbir Keliling di Yogya

Terlebih kasus harian COVID-19 di DI Yogyakarta telah jauh meningkat dibandingkan masa awal pandemi.

Sehingga beban kerja nakes otomatis semakin berat.

Selain itu, nakes adalah profesi yang sangat berisiko.

Mereka harus mempertaruhkan banyak hal termasuk nyawa ketika bekerja menangani wabah korona.

“Di tengah pandemi ekonomi keluarga terguncang, bekerja penuh tekanan mental, dan resiko. Mereka meninggalkan banyak hal untuk itu,” jelasnya.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com