WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Namanya Warung Tesy beralamat di pinggir Jalan Ir Soekarno Wonogiri atau di sebelah utara Kantor DPRD Wonogiri. Warung yang dikelola Bu Tesy dan suaminya Suwarno ini menyediakan aneka masakan Jawa dan kuliner unik seperti rempah oseng jambu mete, botok laron, enthung dan lainnya.
Namun saat ini, bahan baku kuliner unik tersebut belum memasuki musim panen. Yang menjadi favorit saat ini adalah menu sego bancakan. Setiap hari dipastikan tersedia di warung ini.
Sego bancakan adalah nasi komplit sayur lauk dan lalapan terbungkus daun jati dan pisang. Di warung ini pembeli boleh memilih jenis nasi, sayur, dan lauknya. Ada nasi putih, nasi tiwul, telur dadar, ikan asin, sayur tolo, urap atau gudangan, oseng lombok hijau, sayur kacang tolo, bihun, tempe dan tahu bacem, lalapan mentimun dan kecambah. Semuanya dibungkus daun pisang dan daun jati.
Harganya bervariasi tergantung sayur dan lauk yang dipilih. Untuk lauk telur dadar atau ikan asin dan urap plus sambal bawang hanya Rp 8000 per bungkus, lauk lele sayur komplit Rp 11.000, lauk nila sayur komplit Rp 13. 000.
Awalnya, Sego Bancakan hanya tersedia saat ada acara tradisional di pedesaan yang menyertakan tumpeng. Misalnya kenduri, selamatan bayi, syukuran, dan lainnya. Saat itu nasi tumpeng dan sajian pelengkapnya dimakan bersama-sama menggunakan alas daun pisang atau daun jati.
Seiring laju zaman, mulai jarang ada acara tradisional bancakan. Padahal penggemar menu tumpengan itu masih tetap banyak. Akhirnya masyarakat mulai memesan ke warung makan tradisional untuk membuatkan menu bancakan, namun disajikan secara praktis.
Aria