Beranda Umum Nasional Jika Ingin Partai Baru, Moeldoko Disarankan Contoh Megawati Soekarnoputri

Jika Ingin Partai Baru, Moeldoko Disarankan Contoh Megawati Soekarnoputri

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (13/1/2020) / tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko disarankan belajar pada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri bila ingin mendirikan sebuah partai baru.

Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas.

“Saya menyarankan Pak Moeldoko sebaiknya belajar dengan Ibu Megawati. Ketika Megawati menghadapi masalah di internal PDI dengan Soerjadi, beliau melakukan langkah-langkah yang sangat arif dan bijaksana yaitu dengan mendirikan partai baru dengan  mengubah nama partainya yang semula PDI menjadi PDI Perjuangan,” ujar Anwar lewat keterangan tertulis, Senin (8/3/2021).

Dengan demikian, kata Anwar, tanpa ribut-ribut partai yang dipimpin Megawati itu mendapatkan legalitas sehingga dapat mengikuti Pemilu 1999.

Baca Juga :  Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik Juni 2025, Ini Penjelasan dan Besarannya Saat Ini

“Untuk itu, saya menyarankan Moeldoko mengikuti langkah-langkah seperti yang ditempuh Megawati tersebut dengan mendirikan partai baru, yang namanya bisa Partai Demokrat Baru atau Partai Demokrat Bersinar, sehingga kedua partai ini nanti bisa sama-sama mendapatkan legalitas untuk ikut Pemilu 2024,” ujar Anwar.

Pada Pemilu 1999, PDI sebagai saingan PDIP, ketika itu kalah. Nah, di Pemilu 2024 nanti, lanjut Anwar, Partai Demokrat kubu AHY dan Moeldoko bisa bersaing untuk membuktikan siapa yang lebih dipercaya oleh anggota dan simpatisannya.

“Saya melihat cara yang ditempuh Megawati dahulu jelas-jelas sangat elegan, konstitusional dan sangat-sangat terhormat. Saya menyarankan  Moeldoko melakukan hal serupa agar negeri ini aman, tenteram dan damai serta bisa fokus dalam  menghadapi pandemi Covid-19,” ujar Anwar.

Baca Juga :  Lagi-lagi, Kampanye Luthfi-Taj Yasin di Blora Perlu Bantuan Jokowi

www.tempo.co