JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Dinas Pendidikan Karanganyar Masih Larang Sekolah Gelar Pembelajaran Tatap Muka. Satpol PP Minta yang Akan Tatap Muka Koordinasi Dulu!

Siswa SMPN 4 Solo mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah pandemi, Rabu, 4 November 2020. Foto Ilustrasi: JSNews/Triawati Prihatsari
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar belum memberikan ijin bagi sekolah tingkat SD hingga SMP untuk menggelar proses pembelajaran tatap muka.

Hal tersebut dikatakan Sekretaris Disdikbud Karanganyar, Nurini kepada wartawan Sabtu (20/03/2021).

“Untuk tatap muka resminya masih menunggu. Soal adanya rencana salah satu sekolah yang akan menggelar tatap muka Senin depan, baru penunjukan secara lisan, belum resmi. Tapi memang ada rencana untuk itu (tatap muka) terutama untuk tingkat SMP. Tapi kemungkinan setelah dilakukan vaksin terhadap para guru,” jelasnya.

Baca Juga :  Tolak Tegas Keputusan KPU, TPN Ganjar-Mahfud Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

Nurini menjelaskan saat PPKM skala mikro ini jika ada sekolah yang nekat melaksanakan pembelajaran dengan tatap muka, Disdikbud akan memberikan teguran, baik lisan, tertulis hingga hukuman disiplin.

Hanya saja, pihaknya tidak akan gegabah dalam menjatuhkan sanksi.

“Kondisi saat ini para orang tua juga resah karena belum ada kepastian pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Di sisi lain kepala sekolah juga bingung karena mendapat desakan dan masukan dari para orang tua agar dilakukan pembelajaran tatap muka. Tapi yang jelas, kalau mau ada tatap muka harus ada perintah resmi dari Kepala Dinas,” tandasnya.

Baca Juga :  Tolak Tegas Keputusan KPU, TPN Ganjar-Mahfud Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

Sementara itu, Kepala Satpol PP Karanganyar Yopi Ekojati Wibowo menegaskan, sekolah yang akan melaksanakan pembelajaran dengan tatap muka, maka Disdikbud diminta untuk melakukan koordinasi.

Sebagai salah satu tim penegak disiplin protokol kesehatan, Yopi menandaskan, pihaknya akan mengarahkan agar proses pembelajaran dengan tatap muka tersebut sesuai dengan protokol kesehatan, agar seluruh siswa dan para guru tidak tertular virus Covid-19.

“Kami menunggu koordianasi dari dinas pendidikan,” katanya singkat. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com