JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Geger, Dikira Bau Bangkai Tikus, Ternyata Mayat Bayi Dibungkus Selimut dan Diwadahi Kardus Snack di Bawah Jembatan Mipitan Mojosongo

Warga Mipitan, Mojosongo, Jebres digegerkan dengan penemuan mayat bayi di bawah Jembatan Mipitan, Rabu (17/3/2021) sore. Foto: JSNews/Prabowo
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Warga Mipitan, Mojosongo, Jebres digegerkan dengan penemuan mayat bayi di bawah Jembatan Mipitan, Rabu (17/3/2021) sore.

Dari informasi yang didapat, orok bayi malang itu pertama kali ditemukan sejumlah warga yang berkumpul di bawah jembatan.

Bima Aditya (19), warga Kampung Gulon RT 02 RW 19, Kelurahan/Kecamatan Jebres dan Aldi Prasetyo (19), warga Dukuh Bulu RT 01 RW 07, Desa Gemanter, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar.

Dua remaja ini hendak mancing dialiran sungai dibawah jembatan sekitar pukul 14.00 WIB. Di tengah memancing, konsentrasi keduanya terganggu setelah mencium bau busuk menyengat.

“Saya kira awalnya bangkai tikus atau apa, kok bau banget. Kemudian setelah kami buka, isinya orok bayi dibungkus kain selimut terus dimasukkan dalam kotak snack,” ungkap Bima.

Baca Juga :  BPKH Berangkatkan 960 Pemudik Asal Solo "Balik Kerja" Gratis

Untungnya di lokasi yang sama terdapat dua orang bapak-bapak yang juga sedang memancing. Kemudian Bima dan Aldi lantas mengadukan temuan tersebut kepada orang yang lebih dewasan tersebut. Setelah itu, temuan tersebut dilaporkan oleh Bhabinkamtimbas Mojosongo.

Kapolsek Jebres, Kompol Suharmono menuturkan setelah mendpat laporan dari anggota Bhabinkamtimbas, piket SPKT serta Unit Reskrim Polsek langsung merapat kelokasi. Tak lama berselang tim inavis Polresta Surkarta juga berangkat menuju lokasi.

“Setelah dilakukan olah TKP dan meminta keterangan awal dari saksi, jenasah orok bayi ini langsung kita bawa ke Moewardi (RSUD Dr Moewardi) untuk sementara dilakukan proses visum lebih lanjut,” kata Kapolsek.

Baca Juga :  Soal Koalisi Dengan PDIP, Gibran: Semua Bisa Dibicarakan

Ditambahkan Kapolsek, pihaknya masih akan menunggu hasil visum lebih lanjut dari rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tersebut untuk memastikan jenis kelamin orok serta berapa usia orok tersebut.

“Kita masih menunggu petunjuk apakah nantinya kita yang menangani atau dilimpahkan ke Satreskrim. Yang jelas tadi dari Bhabinkamtimas sudah saya minta untuk mencari infromasi apakah diwilayah tugasnya ada wanita yang sedang hamil kemudian sekarang sudah tidak hamil lagi tapi tidak ada anaknya,” papar Kapolsek. Prabowo 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com