JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Kesehatan

Hasil Riset: Ternyata Penggunaan Masker Sekali Pakai Bisa Berdampak Buruk Pada Lingkungan

Ilustrasi masker medis. Foto: pexels.com
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Penggunaan masker memang  sangat dianjurkan untuk mencegah penularan Covid-19. Akan tetapi, penggunaan masker medis atau sekali pakai, ternyata juga  memunculkan kekhawatiran tersendiri.

Kekhawatiran tersebut muncul karena makin menimbunnya sampah plastik, lantaran masker medis sekali pakai  berbahan plastik mikrofiber.

Sekitar 130 miliar masker digunakan di seluruh dunia setiap bulan atau sekitar 3 juta lembar per menit, menurut sebuah penelitian baru-baru ini. Tapi karena kebanyakan berbahan plastik mikrofiber dan tak ada petunjuk untuk daur ulang, ancaman terhadap lingkungan pun semakin tinggi.

Baca Juga :  Keseringan dan Terlalu Lama Main Gawai Bisa Picu Saraf Kejepit, Lho!

Demikian kata tim peneliti dari Universitas Denmark Selatan dan Universitas Princeton.

Dalam penelitian yang baru-baru ini diterbitkan di jurnal Frontiers of Enviromental Science and Engineering, para peneliti memperingatkan masker sekali pakai yang terbuat dari plastik mikrofiber tak dapat dihancurkan menjadi partikel-partikel plastik yang lebih kecil dan disebut mikro dan nanoplastik yang tersebar di ekosistem.

Pandemi telah mendongkrak produksi masker sekali pakai dan disebut peneliti hampir menyamai jumlah botol plastik, penyumbang terbanyak sampah plastik dengan produksi sebanyak 43 miliar botol di seluruh dunia setiap bulan.

Baca Juga :  Keseringan dan Terlalu Lama Main Gawai Bisa Picu Saraf Kejepit, Lho!

Bedanya, 25 persen bahan botol bisa didaur ulang sedangkan tak ada tanda tersebut pada masker, yang memungkinkannya menjadi sampah padat.

Untuk mengurangi dampak buruk masker pada lingkungan, berikut saran para peneliti, dilansir dari Foxnews.

-Kumpulkan masker tak terpakai dalam wadah.
-Pelajari standar, petunjuk, dan implementasi pembuangan masker bekas.
-Ganti masker sekali pakai dengan yang bisa dipakai ulang seperti masker kain.
-Pertimbangkan untuk mengembangkan masker yang dapat didaur ulang. Dan untuk mewujudkan hal itu, perlu kerjasama berbagai pihak.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com