KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sebanyak 14 rumah di Dusun Simpar, Desa Tohkuning, Karangpandan diterjang banjir, akibat hujan deras yang terjadi, Selasa (30/3/2021).
Sementara di Kecamatan Mojogedang, Karanganyar, yang berbatasan dengan Kabupaten Sragen juga diterjang banjir, sebagai luapan air dari sungai di Karangpandan.
Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM menyebutkan, hujan yang terjadi pada Selasa (30/3/2021) sekitar pukul 14.00 WIB sangat deras, sehingga membuat sungai meluap dan airnya masuk ke kampung-kampung.
Akibatnya, Dusun Simpat Desa Tohkunig pun terkena dampaknya, yakni air meluber masuk ke rumah-rumah warga.

Tercatat sebanyak 14 rumah tergenang air, serta terdapat satu masjid juga kebanjiran. Sementara, luapan air dari sungai juga masuk ke rumah-rumah warga Dusun Dompyong, Desa Gondangmanis, Karangpandan.
Camat Karangpandan Sri Suwarni (48) membenarkan kejadian tersebut dan dirinya melakukan pantauan langsung guna mendata jika ada rumah warga lain yang kebanjiran.
“Tim kecamatan sudah kami turunkan beserta relawan guna memastikan berapa rumah yang terdampak banjir,” tandasnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (30/3/2021).
Sri Suwarni menuturkan, hujan yang terjadi Selasa sore sangat deras dan berlangsung lama hampir dua jam. Akibatnya kapasitas daya tanpung sungai tidak muat dan meluber. Diduga banyak sampah disungai sehingga air tidak bisa mengalir lancar.
Sementara itu, anggota Tim Relawan Karangpandan (Rendan), Andi Irawan (40) mengatakan, pada sore harinya relawan siaga mengantisipasi terjadinya banjir susulan mengingat hujan masih berlangsung.
“Relawan sudah turun di rumah warga untuk membantu pembersihan rumah-rumah warga yang tergenang air,” ujarnya.
Bahkan menurut Ade Irawan, banjir juga terjadi di Desa Sewurejo akibat luapan sungai tak mampu menampung air. Di Desa Sewurejo terdapat rumah warga yang terkena banjir, namun tidak ada korban jiwa.
“Informasi terakhir totalnya ada tiga desa di Kecamatan Karangpandan yang terdampak banjir,” ungkapnya. Beni Indra
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















