KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Meski namanya diunggulkan oleh mayoritas PAC untuk menjadi Ketua DPC PKB Karanganyar pada Muscab pekan depan, Sulaiman Rosyid menanggapinya dengan santai.
Sekretaris DPC PKB Karanganyar itu menyerahkan sepenuhnya kepada DPP PKB dan taat melaksanakan apapun putusannya.
“Saya tidak mau berandai-andai karena wewenang penunjukan ada di DPP. Sehingga saya tegak lurus mengikuti apapun hasilnya pada Muscab PKB mendatang,” tandasnya kepada JOGLOSEMARNEWS, Rabu (4/3/2021).
Rosyid, sapaan akrabnya mengakui, sebanyak 10 orang yang berebut kursi Ketua DPC PKB tergolong lebih mumpuni ketimbang dirinya.
Meskipun dirinya mendengar suara arus bawah dari partainya banyak yang bersimpati dan menghendaki dirinya menjadi Ketua DPC PKB.
“Ya soal suara di bawah saya hargai dan terima kasih namun jangan lupa wewenang penuh ada di DPP PKB. Tergantung siapa yang akan diputuskan nanti,” tukasnya.
Adapun menanggapi beredarnya poling bebas di bawah yang menunjukkan dirinya memperoleh dukungan tertinggi dibanding 9 nama lain, Rosyid pun menanggapinya dengan santai.
Pasalnya, ia sadar sepenuhnya survei yang tidak terukur belum tentu dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Akan tetapi, Rosyid tidak menampik dengan adanya survei “liar” tersebut.
“Ya kita khusnudzon saja dan yang penting tegak lurus terhadap keputusan partai,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Karanganyar Tony Hatmoko mengatakan, tidak lama lagi Muscab akan digelar guna memilih pengurus baru.
Untuk itu wajar jika 10 nama bertarung merebut posisi kursi ketua dan sekretaris.
“Kami berharap Muscab terlaksana dengan lancar karena yang menentukan siapa terpilih adalah DPP,” ujarnya.
Menurut Tony, paling lambat sebelum tanggal 12 Maret sudah digelar Muscab DPC PKB Karanganyar. Beni Indra
