SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar baik berembus untuk kalangan guru honorer. Tak hanya nasional, nasib guru honorer di Sragen juga agaknya bakal diperhatikan pemerintah.
Pemkab bersama DPR RI berencana memperjuangkan para guru berstatus honorer untuk bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) atau pegawai negeri sipil (PNS) tahun 2021 ini.
Untuk sementara, jumlah yang terdaftar ada sebanyak 1.938 Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) honorer di Kabupaten Sragen yang diproyeksikan akan diangkat melalui jalur PNS maupun PPPK tahun ini.
Penegasan itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen, Suwardi usai rapat dengan komisi X DPR RI di ruang Citrayasa Rumdin Bupati Sragen, Senin (15/3/2021).
Suwardi mengungkapkan jumlah 1.938 honorer tersebut belum termasuk guru agama, guru olahraga dan guru mata pelajaran lainnya. Sehingga ada kemungkinan jumlah usulan honorer yang diangkat akan bertambah.
“Teman-teman guru honorer yang ijazahnya belum memenuhi kualifikasi seperti S1, D4 agar diakomodasi oleh kementerian. Karena mereka sudah lama berjuang dan mengabdi,” paparnya kepada wartawan.
Suwardi menjelaskan prioritas pengangkatan nantinya akan mempertimbangkan beberapa indikator. Salah satunya masa pengabdian honorer dan hal itu kemungkinan akan menjadi prioritas usulan pengangkatan.
Mereka yang belum memenuhi syarat ditegaskan Suwardi juga akan ada prioritas khusus. Meski demikian, pengangkatan tetap harus melalui proses seleksi atau ujian yang disyaratkan oleh pemerintah.
Pihaknya juga akan berupaya memaksimalkan proses tersebut dengan harapan semua bisa lulus seleksi.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :[email protected]
- Kontak : [email protected]