KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Guna memaksimalkan pelayanan untuk masyarakat di era digital, Kapolri Listyo Sigit Prabowo meluncurkan program baru, yakni aplikasi digital bertitel pengaduan masyarakat atau yang akrab disebut Dumas Presisi.
Aplikasi tersebut ditujukan untuk memudahkan masyarakat saat mengadukan kejadian atau memberikan informasi kepada Polri.
Bahkan bukan hanya itu saja. Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iskandar disela kunjungan Kapolri di Jawa Tengah menjelaskan,
Dumas juga diberikan untuk memudahkan masyarakat mengadukan secara langsung tentang keluhan pelayanan anggota Polri di seluruh Indonesia.
Aplikasi tersebut diluncurkan Polri bekerja sama dengan Bengkel Web Indonesia dan saat Kapolri berkunjung ke Masjid Agung Jateng, Rabu (24/3/2021).
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iskandar di sela kunjungan Kapolri di Jawa Tengah mengatakan, masyarakat dipersilakan download aplikasi tersebut di _playstore_.
“Dumas Presisi ini memudahkan masyarakat untuk melaporkan kejadian termasuk tentang pelayanan kinerja Polri kepada masyarakat,” tandasnya.
Kombes Iskandar menambahkan, laporan pengaduan masyarakat yang masuk lewat aplikasi nantinya akan dipilah operator dan kemudian diproses.
Adapun untuk perkembangan pengaduan, masyarakat bisa langsung memantau lewat aplikasi tersebut.
Meski begitu, Kabid Humas menekankan agar dalam pelaporan via Dumas, masyarakat turut menjaga kredibilitas aplikasi ini dengan memberikan informasi yang benar, akurat dan bukan hoaks. Pasalnya, laporan tersebut akan dijadikan acuan tindak lanjut.
“Silakan melaporkan apa saja, termasuk bila mereka mengeluhkan soal kinerja anggota Polri namun agar pengaduan yang dibuat tersebut benar-benar bertanggung jawab,” ungkapnya.
Sementara itu Kapolres Karanganyar AKBP Muhammad Syafi mengatakan, menyambut baik program Kapolri tersebut karena sangat bermanfaat bagi Polres-Polres termasuk Polres Karanganyar untuk meningkatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan pelayanan baik keluar atau kedalam.
“Kami yang di bawah siap segera melaksanakan program tersebut secepatnya,” ujarnya. Beni Indra
