JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menyusul kabar duka dari Almarhum Mantan Mendagri Syarwan Hamid, kabar duka juga dialami oleh kalangan politik dan intelektual dengan meninggalnya pengamat politik, Arbi Sanit, pada Kamis (25/3/2031).
Almarhum meninggal di RSCM pukul 07.15 WIB.
“Innalillahi wainailaihi rojiuun. Seorang akademisi yang teguh pada sikap kritis dan kemerdekaan akademis. Intelektual yang memihak pada the underdog, rakyat yang ditinggalkan atau disingkirkan. Ini kehilangan besar bagi seluruh cendekia Indonesia,” tulis politikus Demokrat Rachland Nashidik lewat akun twitter resminya pada Kamis (25/3/ 2021).
Lewat akun Twitternya, juru bicara Presiden Fadjroel Rachman juga mengucapkan belasungkawa.
“Innalillahi w.r. Turut berduka cita a wafatnya Pak Arbi Sanit. Akademisi Universitas Indonesia dan intelektual publik penuh integritas, juga eksponen reformasi 1998. Senang berdebat dan dialog dengan Pak Arbi, sangat egaliter,” cuit Fadjroel.
Lahir di Painan, Sumatra Barat, 4 Juni 1939, Arbi Sanit pernah menjadi dosen di Universitas Indonesia dan Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka. Ia pernah menulis sejumlah buku seperti Sistem Politik Indonesia (1981) dan Perwakilan Politik di Indonesia (1985).