JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah

Kecelakaan Maut Bus Wisata Sri Padma Kencana Masuk Jurang di Sumedang. Korban Tewas Capai 26 Orang

ilustrasi kecelakaan maut
Ilustrasi kecelakaan maut | joglosemarnews.com
   

SUMEDANG, JOGLOSEMARNEWS.COM Tragedi kecelakaan maut terjadi di tanjakan Cae Wado, Sumedang, Jawa Barat, pada Rabu (10/3/2021) malam. Sebuah bus pariwisata berpenumpang 62 orang terjun ke jurang diduga akibat rem blong.

Bus pariwisata Sri Padma Kencana bernomor polisi T7591TB itu mengalami kecelakaan di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, RT01/RW06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.

Bus yang membawa rombongan dari SMP IT Al Muawanah, Cisalak, Subang itu terperosok ke jurang sedalam sekitar 20 meter. Diduga kecelakaan terjadi akibat bus mengalami rem blong.

Baca Juga :  Dua Hari Menghilang, Ternyata Pria Warga Wonosobo Ini Meninggal di Toilet Rumah Makan

Disampaikan Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, korban meninggal dalam kecelakaan bus di Kabupaten Sumedang, pada Rabu malam (10/3/2021) menjadi 26 orang meninggal.

“26 orang meninggal dunia,” kata Deden dalam keterangannya, Kamis (11/3/2021).

Deden menuturkan, jumlah keseluruhan korban 62 orang. Dari jumlah tersebut, 35 orang di antara dapat keluar dengan selamat.

Sementara hingga Kamis pagi, masih ada 1 orang yang sedang dalam upaya evakuasi oleh tim, lantaran tubuhnya terjepit di dalam bus.

“Hingga saat ini pada pukul 05.00 WIB tim masih melakukan upaya evakuasi terhadap satu orang korban yang masih terjepit,” kata Deden dikutip Liputan6.com.

Sementara itu, salah seorang penumpang selamat, Hafid Alfariz, meyakini kecelakaan terjadi akibat rem bus yang tidak berfungsi. “Saya kaget, remnya blong,” kata Hafid seperti dilansir dari Antara, Kamis (11/3/2021).

Baca Juga :  Kabur Usai Tusuk Saudara Hingga Tewas, Pria Mabuk Asal Cimahi Ini Dibekuk Polisi Saat Sembunyi di Bedeng Pos Ronda

Dia mengungkapkan, bus yang ditumpanginya mengantar rombongan sekolahnya melakukan studi tur dari Pangandaran. “Habis ziarah juga dari Cibiuk dan Pamijahan,” tutur Hafid.

Meski begitu, pihak kepolisian sejauh ini masih belum memastikan penyebab kecelakaan bus tersebut serta belum menyebutkan identitas para korban yang ditemukan dan berhasil dievakuasi. Liputan 6

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com