SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan tragis melibatkan Bus Transjateng, mobil dan motor terjadi di Jalan Solo-Purwodadi KM 26 tepatnya depan bengkel Harsono Dukuh Barong, Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Kamis (18/3/2021) siang menyisakan cerita mengerikan.
Diduga hilang kendali, seorang pengendara sepeda motor menggasak mobil PNS dari lawan arah. Saking kerasnya, bahkan pengendara motor sampai nyelonong masuk ke bawah kolong mobil Transjateng.
Data yang dihimpun, kecelakaan terjadi pukul 11.30 WIB. Kecelakaan melibatkan pengendara motor Megapro AB 2106 TQ yang dikendarai Puji Pangestu (21) asal Dukuh Sendangpalang RT 4 Ngargotirto, Sumberlawang, Sragen.
Lalu mobil Daihatsu Xenia AD 1480 DA yang dikemudikan Sidi Haryata (58) PNS asal RT 4, Desa Doyong, Miri, Sragen dan Bus Transjateng AD 7029 OA yang dikemudikan Mugiyono (43) warga Dukuh enggrong RT 16/1, Andong, Boyolali.
Dari kronologi yang dilansir pihak kepolisian, kecelakaan bermula ketika mobil dan Bus Transjateng berjalan searah dari arah selatan ke utara atau dari Solo ke Sumberlawang. Sedangkan pemotor melaju dari arah berlawanan dari Sumberlawang ke selatan.
“Menjelang lokasi kejadian, pengendara motor Megapro diduga hilang kendali dan saat bersamaan mobil Daihatsu berjalan berbelok ke kanan atau ke arah timur. Diduga kurang memperhatikan situasi arus lalin, sehingga pada saat jarak sudah dekat akhirnya pengendara motor menyenggol atau membentur pintu belakang sebelah kanan,” papar Kanit Laka Polres Sragen, Ipda Irwan Marvianto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (18/3/2021).
Setelah membentur mobil Xenia, pengendara motor Megapro terjatuh dan ngglasar ke kanan. Malang tak dapat ditolak, motor meluncur tak terkendali.
Pemotor sampai masuk ke dalam bawah Bus Transjateng. Sepeda motor sampai ringsek. Beruntung, akibat kejadian itu, pengendara motor mengalami luka parah dan dilarikan ke rumah sakit.
Sementara, pengendara mobil Xenia dan Bus Transjateng selamat tanpa luka. Kecelakaan itu sempat membuat arus lalu lintas sempat terganggu karena warga berhamburan memberi pertolongan dan arus kendaraan terhenti beberapa waktu. Wardoyo
