WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Tiga kabupaten di tiga provinsi yakni Pacitan (Jatim), Wonogiri (Jateng), dan Wonosari Gunungkidul (DIY) telah lama menjalin kerjasama bertajuk Pawonsari (Pacitan Wonogiri Wonosari), memiliki potensi sangat besar untuk dikembangkan. Namun demikian ada beberapa kendala hinga membuat pembangunan di daerah itu cenderung tertinggal.
Berangkat dari hal itu, Wakil Menteri (Wamen) Agraria Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Surya Tjandra berkunjung ke tiga daerah di pesisir selatan Jawa itu. Wamen mengatakan kunjungan yang dilakukannya bertujuan mendalami adanya peluang kerjasama pembangunan dan pemberdayaan Jawa bagian selatan, utamanya di wilayah Pacitan, Wonogiri dan Wonosari Gunungkidul (Pawonsari).
Kunjungan ke Wonogiri, Rabu (31/3/2021), dilakukan setelah kunjungan di Wonosari Gunungkidul dan akan dilanjutkan ke Pacitan.
Dia menuturkan, pihaknya dari pusat melihat adanya potensi yang istimewa dan luar biasa tentang adanya Memorandum of Understanding (MoU) tiga Bupati di wilayah Pawonsari yang sudah ada sejak lama. Walaupun Bupati tiga daerah itu berganti-ganti, namun hubungan Pawonsari tetap terjaga.
“Apa dan kenapa hubungan di Pawonsari bisa berlanjut terus,” ungkapnya di sela kunjungannya di Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri.
Dari kunjungan itu diharapkan bisa ada strategi atau roadmap pembangunan yang kira-kira tepat dilakukan.
Menurut dia, tantangan pembangunan di hampir seluruh wilayah Jawa bagian selatan adalah kerawanan bencana yang terjadi. Mulai ancaman gempa, tsunami dan lainnya. Karena itu pembangunan di wilayah tersebut cenderung agak tertinggal.
Karena itulah dibutuhkan strategi, kemampuan teknis hingga pengetahuan kebencanaan dan ruang pemberdayaan yang tepat. Sebab, potensi yang ada seperti di Wonogiri sangat besar.
“Itu yang akan kita cari. Ini di tiga kabupaten di tiga provinsi. Besok rencananya akan ada rapat koordinasi tiga kanwil (ATR/BPN) akan bergabung,” kata dia. Aria