Beranda Edukasi Kesehatan Perbedaan Gula Merah dan Gula Aren, Lebih Bagus Mana?

Perbedaan Gula Merah dan Gula Aren, Lebih Bagus Mana?

Gula Jawa atau aren. Dok

JOGLOSEMARNEWS.COM Gula Merah (Jawa) dan gula aren merupakan pemanis alami yang hampir mirip tampilannya. Tetapi sebenarnya keduanya tidak sama, bahkan banyak orang tak tak bisa membedakannya.

Gula merah dan gula aren selalu ada saja orang yang susah membedakannya. Sebenarnya gula aren dan gula jawa ini berbeda.

Meskipun sekilas keduanya punya kemiripan, gula merah atau gula Jawa atau yang biasa disebut gula hawa memiliki banyak perbedaan salah satunya dari segi rasa dan perbedaan.

Gula merah atau gula jawa memiliki bentuk seperti tabung dan silinder. Tapi ada juga beberapa yang berbentuk seperti batok kelapa mengikuti bentuk cetakannya yaitu batok kelapa.

Gula merah dibuat dari sari atau nira batang pohon palem ataupun kelapa, rasa manis pada gula merah lebih cocok dibuat untuk tambahan pada pembuatan kue atau makanan lainnya.

Sedangkan gula aren dibuat dengan mengambil sari atau nira dari pohon aren. Pada segi warna gula aren, memiliki warna coklat yang lebih hitam. Rasanya pun lebih manis dan memiliki aroma yang lebih kuat dibanding gula merah.

Baca Juga :  Sederet Manfaat Cuka Sari Apel untuk Kesehatan

Dari tekstur gula aren lebih kental dibanding gula merah yang cenderung lebih cair. Selain itu, proses pembuatan gula merah dan aren juga ada perbedaan.

Proses pembuatan gula merah harus dilakukan dengan saksama. Nira yang baru diambil dari pohon harus segera diolah paling lama 90 menit setelah diambil karena nira mempunyai sifat mudah asam. Hal itulah menyebabkan adanya proses fermentasi oleh bakteri Saccharomyses sp.

Kandungan gizi gula merah per 100 gram adalah 90 miligram kalsium, 4 miligram zat besi, karoten, vitamin A, B12, C, E, float, garam mineral, dan protein kasar.

Sedangkan gula aren mempunyai kandungan gizi sebagai berikut, dalam 100 gram gula aren mengandung kalori 268 kkal, karbohidrat 95 g, kalsium 75 mg, fosfor 35 mg, besi 3 mg, dan air 4 mg.

Citarasa manis dari gula aren dan gula merah begitu lekat, tak heran dua bahan makanan tersebut sering menjadi salah satu bahan penting pada kue atau makanan tradisional Indonesia. Kudapan khas tersebut antara lain klepon, kue putu bambu, kue rangi, kue awuk, misro, kolak, dan masih banyak lagi olahan makanan tradisional yang menggunakan bahan gula merah dan gula aren.

Baca Juga :  Serangkaian Tanda Awal Diabetes yang Muncul Saat Malam Hari

www.tempo.co