JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Prospektif, Anggota DPD RI Casyhta Kathmandu Dorong Sragen Kembangkan UMKM Rambut Palsu. Sebut Harganya Mahal dan Banyak Permintaan Ekspor!

Anggota DPD RI, Castyha Kathmandu didampingi Ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukowati dan Sekratris DPC Suparno saat serasehan di DPC PDIP, Rabu (24/3/2021). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM
Anggota Dewan Perwakilan Daerah atau (DPD) RI Dapil Jawa Tengah, Casytha Arriwi Kathmandu mendorong para perajin rambut palsu di Sragen untuk bisa meningkatkan kapasitasnya.

Pasalnya ia menyebut kerajinan rambut palsu dari bahan rambut asli sangat prospektif. Bahkan selama ini produksi rambut palsu dari bahan rambut asli banyak mendapat permintaan dari luar negeri.

Hal itu disampaikan Casytha di hadapan para perajin dan pelaku UKM di Sragen dalam acara serasehan yang digelar di Aula Sukowati Pemkab Sragen, Rabu (24/3/2021).

“Saya baru tahu kalau di Sragen ada pengrajin rambut. Selama ini kan kita tahunya di Purbalingga dan memang di sana sudah ada pabrik dan dibuat untuk Eksport. Karena selama ini teman-teman ini kirim barangnya ke Purbalingga,” paparnya kepada wartawan.

Melihat potensi itu, senator termuda asal Jateng yang meraih suara fenomenal di Pemilu 2019 lalu itu pun mendorong Pemkab untuk lebih serius menjajaki pengembangan UMKM perajin rambut tersebut.

Baca Juga :  Geger Mobil Baru Langsung Rusak Usai Isi Dexlite di Sragen, SPBU Jetak Minta Maaf dan Pastikan Bukan Abal-abal, Melainkan...

Sebab ia memandang kerajinan rambut palsu itu sangat prospek sekali dan l menjanjikan. Menurutnya selama ini permintaan produk rambut palsu yang masuk ke Purbalingga, hampir semuanya justru datang dari pasar luar negeri.

“Makanya kalau di sini (Sragen) ada potensi itu, kami harap bagaimana nanti kita bisa lakukan koordinasi untuk itu. Ini hasil diskusi kita hari ini. Nanti kita yang mendorong pemerintah kabupaten untuk memberdayakan ini,” jelasnya.

Pihaknya meminta agar dinas segera memetakan berapa jumlah perajin dan kapasitas produksi yang ada di Sragen.
Dengan begitu akan bisa diketahui dan nantinya dikoordinasikan dengan Purbalingga.

“Kalau dilihat tadi cerita Pak Harno di sini cukup banyak (perajin). Nanti bisa berjalan seperti di Purbalingga. Karena rambut asli itu harganya lebih mahal, karena memang prosesnya lebih lama,” tandasnya.

Baca Juga :  Prestasi Gemilang Bintang Lima dan Terbaik TOP BUMD Awards 2024: Inilah Bukti Keunggulan RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sragen, Tedi Rosanto mengatakan untuk bahan baku rambut palsu di Sragen dirasa cukup banyak. Menurutnya sumber bahan baku bisa didapat dari salon-salon dan tukang rambut.

Sehingga pihaknya perlu memetakan berapa banyak perajin dan sumber bahan baku rambut yang ada di Sragen terlebih dahulu.

“Kalau se-Kabupaten Sragen saya rasa banyak. Makanya ini ada peluang tinggal ayo semangat bareng. Kalau soal investor nantinya kewenangan di DPMPTSP,” urainya.

Sementara, usai memberikan pembekalan dan serasehan dengan pelaku UKM, Castyha melanjutkan dengan silaturahmi dengan jajaran pengurus serta fraksi PDIP di Sekretariat DPC PDIP Sragen.

Di DPC, ia didampingi Ketua DPC PDIP Sragen sekaligus anggota DPRD Provinsi Jateng, Untung Wibowo Sukowati. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com