SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sejumlah petugas pemadam kebakaran mengalami sesak napas saat berjibaku memadamkan api yang membakar sebuah pabrik ban CV Iso Rubber di Jalan Muktiharjo, Muktiharjo Lor, Kecamatan Genuk, Kota Semarang pada Jumat (23/4/2021) malam.
Menurut Kabid Operasional dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Semarang, Trijoto Poejo Sakti, sesak napas disebabkan karena terbatasnya asupan oksigen di dalam gedung berisi karet-karet yang terbakar. Menurutnya, mencegah masuknya asap agar tak terhirup saja tidaklah cukup.
“Jika melihat sumber yang terbakar seperti karet, kami juga membutuhkan alat breathing apparatus,” ungkapnya di lokasi kejadian.
Breathing apparatus merupakan alat pernapasan bertekanan udara. Fungsinya untuk membantu pengguna melakukan pernapasan terutama ketika dalam keadaan atau peristiwa berbahaya.
Meskipun tak ada breathing apparatus, para petugas pemadam tetap menjalankan tugasnya memadamkan api.
Hingga pukul 23.20 WIB, para petugas pemadam masih melakukan penuntasan atau pendinginan.
Api berpotensi muncul kembali sehingga perlu dilakukan pengecekan sumber api.
Trijoto mengatakan pihaknya mengerahkan sebanyak total delapan mobil pemadam kebakaran dan sekitar 50 petugas pemadam kebakaran.
Kendala lain yang dialami oleh pemadam kebakaran yakni kurangnya pasokan air, terutama di sekitar lokasi.
“Dari tempat pasokan air sampai lokasi kebakaran, kami menempatkan mobil damkar secara paralel untuk menyambungkan air.”
“Sebanyak empat mobil dengan jarak sekitar 20 meter saling menyambungkan selang agar sampai ke lokasi kebakaran,” ungkap Trijoto.
Diduga penyebab kebakaran yakni korsleting listrik. Tidak ada korban dalam kejadian ini.
Terpantau arus lalu lintas di sekitar seperti di Jalan Tlogosari Raya 1, Jalan Singoyudan dan Jalan Karangsari tersendat.
Untuk arus lalu lintas di Jalan Tlogosari Raya 1, arus lalu lintas sempat terlihat macet total. Diperkirakan volume kendaraan meningkat saat menjelang akhir pekan.
Listrik di sekitar bangunan yang terbakar itu juga padam sehingga penerangannya kurang. []
