JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Boyolali

7 Warga Positif Covid-19 dari Klaster Piknik di Desa Candi, Boyolali Dinyatakan Sembuh, Namun Masih Tunggu Hasil Swab Evaluasi

Petugas Dokkes Polda Jateng melakukan swab terhadap seorang warga Dukuh Gondang, Desa Candi, Kecamatan Ampel di luar klaster piknik pada Jumat (23/4/2021) lalu / Foto: Waskita
   

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus klaster piknik di Dukuh Gondang, Desa Candi, Kecamatan Boyolali menunjukkan perkembangan positif. Warga yang menjalani isolasi mandiri, kini dinyatakan sudah sembuh.

“Ini jika merujuk petunjuk dari Kemenkes, di mana pasien positif hasil swab yang tanpa gejala bisa dikategorikan sembuh setelah isolasi selama 10 hari,” ujar Camat Ampel, Dwi Sundarto.

Dihubungi melalui ponselnya, Minggu (25/4/2021), Dwi Sundarto mengungkapkan,  sebanyak 29 warga yang ikut pemeriksaan gelombang I tanggal 13 April sudah dinyatakan sembuh.

Sementara untuk tujuh  orang dari klaster piknik yang ikut pemeriksaan swab gelombang II tanggal 15 April juga sudah  selesai menjalani isolasi pada Sabtu (24/4/2021).

Baca Juga :  Pasca Cuaca Ekstrem, Pertamina Tambah Stok LPG hingga 394.000 Tabung di Jateng & DIY

“Sehingga tidak ada lagi zona merah di wilayah Desa Candi. Namun demikian, isolasi mandiri sampai saat ini masih berlangsung sambil menunggu hasil swab evaluasi,” ujarnya.

Kades Candi, Warsito menambahkan, swab evaluasi sudah dilaksanakan pada Selasa (20/4/2021). Hanya saja, hasilnya hingga kini belum diketahui.

“Kami masih menunggu hasil swab evaluasi sehingga warga masih tetap melakukan isolasi mandiri,” jelasnya.

Sedangkan untuk dua orang yang masih dirawat di rumah sakit, kondisinya juga sudah semakin membaik.

Untuk itu, pihak keluarga melalui Pemdes Candi mengajukan surat pengajuan kepada pihak rumah sakit dan Dinkes agar keduanya diizinkan pulang untuk isolasi mandiri.

Baca Juga :  Kendaraan Jenis Ini Dilarang Melintas Saat Arus Mudik Lebaran, Ini Kantong Parkir yang Sudah Disiapkan Polres Boyolali

“Namun, belum ada jawaban terkait surat permintaan itu,” tambahnya.

Disinggung tentang bantuan makanan bagi warga yang isolasi mandiri, hingga kini terus berjalan melalui program jogo tonggo.

Semua kebutuhan dibantu Satgas desa setempat. Bahkan, sejumlah bantuan juga datang dari jajaran terkait serta bantuan masyarakat.

“Karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah membantu sembako maupun bermacam sayuran untuk meringankan beban warga yang isolasi mandiri,” bebernya.  Waskita

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com