WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Banjir di Kecamatan Paranggupito, Wonogiri berdampak pada terendamnya tandon alias persediaan makanan warga. Genangan juga merendam infrastruktur jalan setempat.
Peristiwa itu terjadi lantaran tersumbatnya aliran air di sumur dalam tanah alias luweng. Pemicunya adalah hujan deras dengan durasi lama yang mengguyur kecamatan yang berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia itu. Bahkan hujan juga disertai angin kencang dan petir.
Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto, Rabu (7/4/2021) mengatakan, genangan terjadi pada Selasa (6/4/2021) sekitar pukul 23.00 WIB. Lokasi kejadian adalah di Dusun Guntur, Desa Gunturharjo dan Dusun Grimbal, Desa Paranggupito.
“Peristiwa dipicu curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat lebih dari satu jam. Ini mengakibatkan tersumbatnya lubang Luweng sehingga terjadi luapan air,” terang Bambang.
Sedikitnya, jelas dia, di Dusun Guntur Desa Gunturharjo sebanyak 15 unit rumah tergenang. Sedangkan di Dusun Grimbal Desa Paranggupito sebanyak 13 rumah tergenang.
Di samping rumah tergenang sekitar 20 – 40 sentimeter, dampak lain adalah tergenangnya tandon bahan makan dan lahan pertanian berupa kacang dan ketela pohon. Juga terendamnya infrastruktur jalan baik jalan dusun, desa maupun jalan kabupaten arah ke Klayar, Pacitan, Jatim.
“Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian tersebut. Rumah yang tergenang saat ini sudah surut namun beberapa ruas jalan masih tergenang meskipun sudah berkurang,” tutur dia. Aris
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
