JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Boyolali

Belum Sembuh Nekat Ikut Tahlilan, Warga Desa Mudal, Boyolali Akhirnya Sebarkan Covid-19

Kepala Dinkes Boyolali, Ratri S Survivalina / Foto: Waskita
   

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Di tengah upaya jajaran terkait Boyolali mengatasi munculnya klaster piknik, kini muncul lagi klaster baru di Boyolali.  Klaster terakhir yang muncul terkait penyebaran kasus Covid-19 tersebut adalah klaster keluarga.

Di mana, ada 19 penderita Covid-19 yang berasal dari klaster keluarga di Desa Mudal, Kecamatan Boyolali Kota.

Menurut Kepala Dinkes Boyolali, Ratri S Survivalina, penyebaran Covid-19 itu bermula dari adanya satu pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Baca Juga :  Usai  Lebaran, Harga Bumbu Dapur di Pasar Boyolali Masih Tinggi, Namun Harga Sayur Turun

Namun belum selesai isolasi atau belum sembuh, pasien tersebut sudah mengikuti kegiatan masyarakat.

“Ya, ada satu orang masih belum selesai melaksanakan isolasi malah mengikuti kegiatan Tahlilan. Jadinya (Covid-19) berkembang menjadi tambahan positif lagi,” ujarnya.

Sedikitnya, ada 19 orang dari klaster keluarga ABO itu yang terpapar Covid-19. Namun demikian, penyebaran yang terjadi awal April, kini sudah mulai menurun.

Baca Juga :  Begini Serunya Tradisi Bakda Sapi di Lereng Merapi Dukuh Mlambong,  Musuk, Boyolali! Ternak Sapi Diarak Keliling Pedukuhan

Dari 19 penderita, 12 pasien masih menjalani isolasi mandiri dan tujuh orang pasien sudah sembuh.

“Kondisi Boyolali saat ini berada di zona kuning. Kemarin sempat naik ke zona orange, tapi saat ini sudah kembali ke risiko rendah,” ujarnya.  Waskita

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com