JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Beredar Dugaan Pembunuhan, Mayat Joko Sutopo Duda asal Sragen Kota Diotopsi ke RSUD Moewardi Solo. Kapolsek Sebut Tak Ada Barang yang Hilang, Tapi Luka di Leher dan Robek Perut Mencurigakan

Tim relawan dan petugas kepolisian saat mengevakuasi jasad pria warga Cantel Sragen yang ditemukan tewas di rumahnya, Senin (5/4/2021). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM -Kepolisian masih mengintensifkan pengusutan terkait temuan mayat pria bernama Joko Sutopo (66), Senin (5/4/2021) pagi.

Kejanggalan duda yang ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya Jalan Jendral Ahmad Yani No. 94, Cantel Wetan RT 021, Sragen Tengah, Kecamatan Sragen itu belakangan memantik indikasi dugaan pembunuhan.

Kapolsek Sragen Kota, AKP Mashadi mewakili Kapolres AKBP Yuswanto Ardi mengatakan untuk sementara polisi masih menunggu hasil otopsi.

Mengingat ada beberapa kejanggalan pada luka di tubuh korban, jenazah almarhum Joko kemudian dibawa ke RSUD Moewardi Solo untuk dilakukan otopsi.

“Masih didalami soal itu (dugaan pembunuhan). Ini tadi jenazah dikirim ke RSUD Moewardi Solo untuk diotopsi. Kepastiannya menunggu hasil otopsi,” paparnya, Senin (5/4/2021).

Kapolsek menguraikan dari hasil visum luar, memang ada beberapa luka pada tubuh korban. Ia belum bisa memastikan apakah luka robek di perut, bawah telinga dan leher itu dimungkinkan dari benda tajam atau karena kekerasan.

Baca Juga :  Sosok Mahasiswi Cantik di Sragen Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Mungkung: Sempat Dilaporkan Hilang, Keluarga Menolak Otopsi

“Nanti menunggu otopsi,” terangnya.

Namun ia menyampaikan dari olah TKP, tidak ada barang korban yang hilang. Kondisi di kamar lokasi mayat ditemukan juga sempit.

“Kamarnya kecil. Nggak ada barang yang hilang,” tukasnya.

Sebelumnya, korban ditemukan dengan sejumlah luka menganga di beberapa bagian tubuhnya. Selain itu terdapat luka mencurigakan di bagian leher dan perut.

Data yang dihimpun di lapangan, penemuan mayat itu diketahui pukul 09.45 WIB. Korban selama ini dikenal duda dan hidup sebatang kara di rumahnya.

Korban ditemukan tergeletak di kamar bagian belakang. Saat ditemukan di beberapa tubuhnya terlihat luka parah.

Menurut salah satu petugas relawan hang mengevakuasi, Reza, kondisi korban memang mengalami luka parah di beberapa bagian.

Baca Juga :  TMMD Sengkuyung Tahap II Sragen Fokus Bangun Infrastruktur dan SDM di Desa Jekawal

“Waktu ditemukan tadi posisinya miring di kamar bagian belakang. Korban tinggal sendirian di rumah,” paparnya di sela evakuasi.

Tak lama berselang, tim Polres Sragen dan Inafis tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP. Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Sragen.

Dari hasil identifikasi dan olah TKP, korban mengalami luka lecet tak beraturan jari tangan kanan. Lantas ada luka robek 5 cm pada pergelangan tangan kanan.

Lantas patah tertutup pada leher, robek bawah telinga kiri, lecet lebam pada dada, luka di perut dan keluar air mani.

Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kapolsek Sragen Kota, AKP Mashadi membenarkan penemuan mayat tersebut. Ia juga tak menampik dari kondisinya, ditemukan ada beberapa luka di tubuh korban. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com