WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kerja keras Pemkab Wonogiri dalam menyuguhkan pelayanan dan pengabdian terbaik patut diacungi jempol dan layak ditiru daerah lainnya. Pemerintah pusat pun mengakuinya, terbukti dari pemberian penghargaan sebagai wujud apresiasi.
Semakin membuat kagum, kinerja yang ditunjukkan Pemkab Wonogiri mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Padahal sebagaimana diketahui pageblug alias pandemi COVID-19 masih berlangsung yang notabene meluluhlantakkan semua sendi.
Bukan hanya satu, secara bersamaan Pemkab Wonogiri kembali meraih predikat sangat baik untuk Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2020 dan nilai B untuk pelaksanaan Reformasi Birokrasi. Penghargaan itu diserahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo secara virtual dari Jakarta, Kamis (22/4).
“Ada peningkatan walaupun tipis pada tahun ini. Meskipun di era pandemi tetap bisa menjaga stabilitas komintmen akan kerja dan kinerja pemerintahan,” kata Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Minggu (25/4/2021).
Menurut dia, akuntabilitas kinerja Pemkab Wonogiri tahun 2020 mendapatkan nilai 73,82 atau kategori BB dengan interprestasi sangat baik. Sementara pelaksanaan Reformasi Birokrasi Pemkab Wonogiri juga mendapatkan nilai 64,75 atau kategori B.
Joko Sutopo mengatakan, SAKIP merupakan instrumen yang dijadikan panduan pemerintah dalam memanajemen tata pemerintahan. Melalui penghargaan itu, arah kebijakan pemerintah dinilai, sehingga mampu memberi yang terbaik untuk masyarakat.
Pencapaian Wonogiri dalam SAKIP tersebut menunjukkan trend yang positif. Pemkab Wonogiri telah tiga kali meraih predikat BB atau sangat baik dalam SAKIP.
“Penilaian tersebut menunjukkan tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran dibandingan dengan capaian kinerjanya sudah cukup memadai. Serta kualitas pembangunan budaya kinerja birokrasi dan penyelenggaraan pemerintahan di Pemkab Wonogiri sudah menunjukkan hasil yang baik,” jelas Bupati.
Bupati menekankan, kinerja Pemkab dari tahun ke tahun harus lebih baik.
“Trend itu dapat kami penuhi walaupun belum mendapatkan predikat atau kualifikasi A. Itu tantangan ke depan karena masa pandemi ini segala sesuatunya sangat tidak terprediksi. Butuh komitmen semua pihak, utamanya ASN yang dipimpin Pak Sekda. Semua sudah bisa mengakselerasikan itu dengan baik,” beber dia.
Dalam rilisnya, Plt Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian PAN-RB Agus Uji Hantara mengatakan, melalui evaluasi akuntabilitas kinerja setiap tahun, Kementerian PAN-RB menyusun profil instansi pemerintah berdasarkan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran.
“Semakin tinggi nilai akuntabilitas kinerja, semakin tinggi pula efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran pada suatu instansi pemerintah,” kata Agus.
Kementerian PANRB juga melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan reformasi birokrasi. Evaluasi dilakukan dengan melihat perbaikan tata kelola baik dari segi pengungkit maupun hasil.
Melalui evaluasi tersebut, pihaknya menyusun profil instansi pemerintah berdasarkan tingkat perbaikan tata kelola instansi pemerintah melalui pelaksanaan reformasi birokrasi. Semakin tinggi indeks reformasi birokrasi, semakin baik tata kelola instansi pemerintah sehingga dapat bermanfaat bagi stakeholder dan berkontribusi pada pembangunan nasional. Aris
