JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

279 Juta Data BPJS Diduga Bocor, Boyamin Saiman Lapor Polisi, Ini Tanggapan BPJS

Warga Ngoresan No. 123, RT 01 RW 22, Kelurahan Jebres, Solo, Boyamin Saiman melaporkan BPJS Kesehatan ke Polresta Solo, Jumat (21/5/2021). terkait kebocoran data pribadi. Istimewa
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Boyamin Saiman, Warga Ngoresan, Solo adalah salah satu dari 279 juta warga yang mengadukan ke polisi terkait kebocoran data pribadi yang diduga terjadi bersuber dari BPJS Kesehatan.

Laporan itu disampaikan ke Polresta Surakarta pada Jumat (21/5/2021). Pelaporan itu dilakukan menyusul dugaan adanya kebocoran data pribadi 279 juta warga, yang kemudian dijual ke portal hacker di internet.

“Saya merasa dirugikan dengan adanya dugaan kebocoran data ini,” jelasnya usai melaporkan instansi BPJS tersebut ke Polresta Surakarta.

Sebelum laporan Boyamin itu, dugaan kebocoran data itu ramai di twit sempat viral di media sosial. Dari unggahan itu, diketahui data yang bocor dijual ke forum online Raid Forum. Disebutkan pula, data sebanyak 279 juta warga itu bersumber dari BPJS Kesehatan.

Baca Juga :  Susul Megawati dan BEM 4 Perguruan Tinggi, Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

Data itu dijual oleh seorang anggotaa forum dengan akun “Kotz”.  Dari unggahan itu disebutkan, data yang dijual tersebut berisi NIK, nomor ponsel, e-mail, alamat, dan gaji. Bahkan, termasuk data peduduk Indonesia yang sudah meninggal ikut dijual.

BPJS Kesehatan sendiri, tentu saja tak langsung percaya data tersebut bersumber dari lembaga itu. Menanggapi dugaan itu, Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas Ma’ruf mengatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas dugaan kebocoran data yang disebut bersumber dari BPJS Kesehatan.

Baca Juga :  Denny Indrayana Tak Yakin Hakim MK Mau Berkorban dan Jadi Pahlawan demi Selamatkan Demokrasi, Seperti Ini Prediksinya

“Saat ini kami sedang melakukan penelusuran lebih lanjut untuk memastikan apakah data tersebut berasal dari BPJS Kesehatan atau bukan,” kata Iqbal.

Dia bahkan menjamin data peserta BPJS tetap aman, karena pihak BPJS Kesehatan selama ini selalu konsisten memastikan keamanan data peserta BPJS Kesehatan dilindungi sebaik-baiknya.

BPJS Kesehatan memiliki sistem pengamanan data yang ketat dan berlapis,” bebernya.

Karena itulah Iqbal memastikan bahwa BPJS Kesehatan secara rutin telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memberikan perlindungan data yang lebih maksimal. Redaksi

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com