JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Beda Jauh Tren Pembayar Pajak Kendaraan di Sragen Saat Pandemi dan Masa Normal. Dulu Habis Libur Panjang Selalu Membeludak, Kini Hanya 600 Orang dan Nyaris Tanpa Antrian

Baur STNK Satlantas Polres Sragen, Iptu Suwardi saat memberikan sosialisasi pembebasan denda dan prokes kepada pengunjung di ruang layanan pajak kendaraan bermotor Samsat Sragen. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pandemi covid-19 benar-benar berdampak signifikan terhadap semua sendi kehidupan. Tidak hanya ekonomi, sektor perpajakan pun juga turut terimbas.

Menurunnya ekonomi masyarakat akibat pembatasan kegiatan, ternyata turut berdampak menurunkan animo warga untuk membayar pajak.

Salah satunya pajak kendaraan bermotor. Sejak pandemi berlangsung, animo warga membayar pajak kendaraan juga turun drastis.

Gambaran itu terlihat dari jumlah pengunjung pasca libur panjang Lebaran lalu. Jika biasanya antrian panjang pengunjung menghiasi tiap layanan usai libur panjang, kali ini jauh berbeda.

“Kemarin Lebaran memang libur 5 hari hari sejak 12 Mei. Waktu buka lagi setelah libur Lebaran, prediksi kami ada lonjakan. Ternyata nggak ada lonjakan signifikan. Kemarin habis libur ya standar-standar saja yang pajak,” papar Baur STNK Kantor UPPD Samsat Sragen, Iptu Suwardi kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , kemarin.

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

Suwardi menyampaikan jumlah pengunjung setelah libur Lebaran sekitar 600 orang perhari. Jumlah itu relatif sama dengan jumlah wajib pajak yang datang di hari normal.

Padahal, tren yang terjadi biasanya setelah libur panjang, pengunjung otomatis akan meningkat saat layanan dibuka kembali.

Hal itu karena wajib pajak yang jatuh temponya pada rentang masa libur, seharusnya akan membayar pada saat layanan buka setelah libur.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

“Selama dua tahun pandemi ini, seperti biasa saja. Kemarin mungkin tidak banyak warga yang mudik karena kebijakan penyekatan dan larangan mudik. Sehingga yang pajak pun juga menurun,” jelasnya.

Meski demikian, ia bersyukur sejauh ini pelayanan relatif lancar tanpa kendala. Termasuk pengetatan protokol kesehatan terhadap pengunjung juga diberlakukan di masa pandemi.

“Sejak awal kami menerapkan prokes dengan ketat. Semua pengunjung sudah dicek suhunya di pintu masuk. Semua wajib pakai masker, kursi antrian juga kita atur jaga jarak dan disediakan hand sanitizer,” tukasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com