JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Antisipasi Tragedi Pelancong Tenggelam Pengelola Perahu Wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Terapkan Hal Berikut ini, Kepolisian Sampai Turun Tangan

Sejumlah penumpang menaiki perahu wisata di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri. Joglosemarnews.com/Aris Arianto
   

 

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM Pengelola perahu wisata di Waduk Gajah Mungkur (WGM) menerapkan sejumlah aturan untuk mengantisipasi tragedi tenggelamnya pelancong seperti yang terjadi di Waduk Kedung Ombo (WKO) wilayah Boyolali.

Antisipasi juga dilakukan Pemkab setempat. Bahkan pihak kepolisian juga aktif turun tangan ke lapangan langsung mengantisipasi kejadian serupa di Boyolali.

Salah satu pengemudi perahu wisata WGM Wonogiri, Andri mengatakan dia dan semua anggota paguyuban perahu wisata menerapkan aturan tegas. Selain untuk keselamatan juga dalam rangka kesehatan pencegahan penularan COVID-19.

“Perahu yang kapasitas 20 orang, maksimal diisi 15 orang,” jelas dia di sela aktifitasnya di kawasan wisata WGM Wonogiri, Senin (17/5/2021).

Baca Juga :  Contoh Upaya Mengenalkan Sosok Kartini dan Nilai nilai Mulianya Sejak Dini

Selain menjaga jarak aturan tegas lainnya juga dilakukan kepada penumpang. Pelampung dalam kondisi bagus disediakan dan dikenakan penumpang selama berada di atas kapal.

“Satu perahu ada 21 pelampung standar, satu pelampung untuk pengemudi,” jelas dia.

Pihaknya mengaku sadar betul keselamatan penumpang menjadi prioritas utama. Lantaran itu dia dan pengemudi lainnya tidak bosan dengan selalu cerewet misalnya ada penumpang yang berperilaku tidak sesuai aturan. Misalnya duduk di bagian bibir perahu atau bergerombol di sudut perahu.

“Pengemudi tidak ada yang di bawah umur, semuanya berlisensi,” beber dia.

Di lokasi yang sama Kepala UPT Obyek Wisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Wonogiri, Pardiyanto membeberkan ada 30 perahu wisata di WGM. Dari jumlah tersebut 16 berbadan besar dan 14 berbadan kecil. Semuanya dalam kondisi layak jalan, pun pengemudi sudah profesional dengan adanya lisensi lengkap.

Baca Juga :  Kearifan Lokal Gempa Bumi di Wonogiri, Keluar Rumah Kentongan dan Bedug Masih Lestari

“Untuk legalitas sudah komplit, perangkat safety seperti pelampung wajib ada,” ujar Pardiyanto.

Pihaknya bersama kepolisian juga kerap melakukan pembinaan kepada para pengelola perahu wisata. Salah satu penekanannya adalah mengutamakan keselamatan penumpang.

“Kebetulan hari ini adalah hari pertama dibukanya WGM, sebelumnya saat libur Lebaran tutup,” kelas Pardiyanto.

Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing pada hari pertama pembukaan obyek wisata mengunjungi WGM. Pihaknya menekankan pelaku usaha tetap menjaga protokol kesehatan serta keselamatan pengunjung. Aris

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com