SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengaku akan memanfaatkan jeda waktu dua bulan menunggu pelantikannya dengan kembali aktif di dunia medis.
Selain itu, Yuni yang resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai bupati, Selasa (4/5/2021) hari ini tadi, juga akan mengisi waktu untuk kembali berkumpul dengan keluarga yang selama hampir lima tahun terakhir agak berkurang.
Hal itu disampaikan seusai serah terima jabatan ke Sekda Tatag Prabawanto yang ditunjuk sebagai pelaksana harian (PLH) bupati di Pendapa Rumdin Bupati.
Jabatan PLH ditunjuk untuk mengisi kekosongan pimpinan di pemerintahan sampai pelantikan Bupati-Wabup terpilih periode 2021-2026, Yuni-Suroto akhir Juli mendatang.
“Rencananya selama 2 bulan ini saya ingin membenahi RSI Amal Sehat. Lama tidak mengurus dengan baik. Saya ingin aktif di dunia medis. Terus lebih ngopeni bojo (merawat suami) juga,” ujarnya setengah berkelakar.
Bupati yang akrab disapa Mbak Yuni itu blak-blakan menyampaikan sejak terjun di politik dan menjabat bupati lima tahun terakhir, praktis waktunya banyak tersita untuk urusan tugas dan dinas.
Sehingga waktu untuk keluarga memang sedikit berkurang. Ia juga mengaku selama lima tahun sering berangkat tugas lebih dulu dan pulang paling akhir.
Hal itu membuat kesempatannya bersama-sama keluarga jadi berkurang. Dengan jeda 2 bulan, hal itu setidaknya bisa memberinya banyak waktu untuk suami dan anak-anaknya.
“Dulu waktu pengantin baru, saya yang nyiapkan baju untuk suami. Pakai ini pakai ini. Sejak sibuk di politik sibuk sendiri. Berangkat duluan pulang paling belakangan. Dan jarang nemani makan. Inilah kesempatan untuk bisa bersama- sama lagi dan tentu banyak waktu untuk anak anak,” ujarnya.
Istri dari dokter Akbar Zulkifli Osman itu menambahkan saat ini, putrinya Putri Humaira sudah masuk ke jenjang SMA. Nantinya pasti juga akan mencarikan sekolah.
“Ya nanti minimal ada dua bulan untuk sibuk kembali ngurusi rumah tangga,” tandasnya. Wardoyo
