JOGJA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan tragis menimpa mobil patroli milik Polsek Gedangsari, Gunungkidul. Mobil yang ditumpangi tiga personel Polsek mengalami kecelakaan pada Kamis (13/05/2021) menjelang tengah malam.
Mobil dinas patroli itu hilang kendali dan terjun ke jurang di pinggir jalan sedalam 12 meter. Tiga orang polisi di dalamnya menjadi korban.
Kapolsek Gedangsari AKP Solechan menyampaikan ada tiga orang penumpang di dalam kendaraan tersebut. Semuanya merupakan aparat dari Polsek Gedangsari.
Menurutnya, kecelakaan terjadi saat mobil dalam perjalanan usai menunaikan tugas patroli.
“Saat kejadian, mobil hendak kembali ke Polsek seusai berpatroli,” jelasnya pada wartawan, Jumat (14/5/2021).
Adapun mereka melewati jalur Kalurahan Hargomulyo, yang mana medan jalannya menanjak hingga menikung. Jalur tersebut pun tak memiliki lampu penerangan jalan.
Begitu tiba di jalur menikung, mobil mendadak hilang kendali dan langsung terjun ke jurang di sebelahnya. Kendaraan pun langsung terhempas ke jurang sedalam 12 meter.
“Jatuhnya di pekarangan rumah warga,” ungkap Solechan.
Ratusan warga setempat pun langsung membantu proses evakuasi, dibantu tim relawan BPBD Gunungkidul.
Lantaran kondisi geografis yang sulit, proses evakuasi dan pengangkatan mobil dilakukan manual dengan tali.
Menurut Solechan, laka terjadi lantaran pengendara tak hapal medan jalan ditambah kondisi yang gelap. Tanpa disadari, mobil berjalan terlalu ke kanan dan hilang kendali.
“Pengendara sempat berusaha mengerem, namun mobil terlanjur oleng ke kanan,” jelasnya.
Pasca insiden, ketiga korban laka langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Sopir dilaporkan mengalami luka sedang hingga sesak napas, sedangkan dua penumpang lainnya mengalami luka ringan.
Adapun mobil nyaris mengenai rumah Wignyo Miyanto, Pedukuhan Jatibungkus, Hargomulyo, Gedangsari.
Kepada wartawan, ia mengaku sempat mendengar dua kali suara keras jatuhnya mobil.
“Setelah itu saya langsung keluar dan melihat mobil sudah ringsek di belakang rumah,” ungkap Wignyo.
Laka tersebut ditaksir menyebabkan kerugian hingga puluhan juta rupiah. Mobil yang mengalami kerusakan pun rencananya akan diperbaiki agar bisa segera digunakan kembali.