Beranda Edukasi Kesehatan Penyebab Sakit Pinggang dan 7 Cara Mengatasinya

Penyebab Sakit Pinggang dan 7 Cara Mengatasinya

ilustrasi sakit pinggang
Ilustrasi sakit pinggang. Pixabay

JOGLOSEMARNEWS.COM Sakit Pinggang dan Nyeri pinggang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Sakit pinggang merupupakan nyeri yang muncul di pinggul atau bagian terbawah dari perut. Dapat dirasakan di dalam atau disekitar sendi pinggul.

Nyeri pinggang dapat dirasakan di dalam atau di sekitar sendi pinggul. Tidak selalu terasa di pinggul itu sendiri, tetapi mungkin terasa di selangkangan atau paha.

Sakit di bagian pinggang ini dialami oleh sebagian orang, dan rasa nyerinya bisa muncuk pada saat-saat tertentu, seperti ketika buang air kecil dan berhubungan seksual

Penyebab sakit pinggang bisa beragam, mulai dari peradangan pada tendon atau tendonitis yang diakibatkan karena terlalu banyak berolahraga, radang sendi, osteoartritis karena keausan tulang rawan biasanya terjadi pada lansia. Selain itu disebabkan juga oleh bursitis trokanterik, patah tulang pinggul, nekrosis avascular terjadi ketika darah tidak mencapai tulang, cedera sendi yang diakibatkan penggunaan berlebihan obat steroid atau alkohol, dan perawatan kanker.

Untuk mengatasi sakit pinggang baik terapi di rumah ataupun pengobatan, yang dikutip dari beberapa sumber sebagai berikut:

Istirahat

Jika sakit pinggang yang diakibatkan karena olahraga berlebih, dapat dilakukan hanya dengan beristirahat. Istirahat biasanya cukup untuk memungkinkan untuk pemulihan pinggang. Jenis nyeri ini biasanya dapat hilang dalam beberapa hari.

Jangan Terlalu Lama Berbaring di Tempat Tidur
Selain istirahat, orang dengan nyeri pinggang juga tidak boleh terlalu lama berbaring, karena akan merasakan sakit lebih intens jika menghabiskan waktu di tempat tidur dalam jangka waktu lama. Tetap aktif dan berhati-hati saat melakukan gerakan dapat membantu proses penyembuhan sakit pinggang bagian belakang.

Baca Juga :  Manis dan Renyah, Ini Sederet Manfaa Buah Salak untuk Kesehatan

Kompres Dingin Dengan Es
Untuk pengompresan menggunakan es, dilakukan pada sakit pinggang akibat artritis atau bursitis. Cara ini dapat dilakukan untuk menurunkan peradangan dan membantu meredakan nyeri pinggang. Cara melakukan kompres dingin yaitu dengan menggunakan es yang di bungkus handuk dan diletakkan di tempat bagian pinggang yang terasa nyeri. Lakukan hal tersebut sekitar empat atau lima kali sehari selama sekitar 10 hingga 15 menit.

Kompres Panas
Kompres panas ini cocok digunakan untuk penderita arthritis, yaitu peradangan pada salah satu atau lebih sendi, menyebabkan nyeri dan kekakuan yang dapat memburuk seiring usia. Namun, jangan gunakan kompres panas jika nyeri pinggang disebabkan oleh bursitis, karena dapat memperburuknya.

Peregangan
Disarankan peregangan dilakukan untuk meredakan sakit pinggang yang disebabkan oleh bursitis. Bursitis paling sering terjadi pada sendi yang sering melakukan gerakan berulang. Gejala berupa nyeri, pembengkakan, dan kekakuan. Bagian tubuh yang umum termasuk lutut, bahu, siku, dan pinggul. Kondisi ini diaman terjadinya peradangan bantalan berisi cairan atau bursae yang bertindak sebagai bantal pada sendi.

Dapat dilakukan dengan berlutut pada kaki yang membuat sakit pinggang, berpegangan pada sesuatu yang untuk menjaga keseimbangan. Kemudian miringkan pinggang ke depan, kencangkan otot gluteus atau bokong. Tahan regangan selama 30 detik dan ulangi sekali atau dua kali.

Terapi alternatif
Beberapa terapi holistik dapat meredakan nyeri pinggul. Terapi holistik merupakan metode penyembuhan yang menggabungkan teknik penyembuhan ala barat dan timur.

Baca Juga :  Lebih Lezat dan Creamy, Susu Full Cream Baik untuk Kesehatan

Terapi holistik yang mungkin dilakukan termasuk menemui ahli tulang untuk penyesuaian atau menjalani akupunktur. Jika Anda menderita radang sendi, dokter Anda akan meresepkan obat untuk menghilangkan rasa sakit dan kekakuan.

Kunjungi Dokter
Untuk sakit pinggang yang diakibatkan oleh cidera sebaiknya konsultasikan dengan dokter agar dapat penangan lebih lanjut. Untuk cedera, pengobatan biasanya melibatkan istirahat dan obat-obatan, seperti naproxen untuk meredakan pembengkakan dan nyeri.

Jika patah tulang pinggang, malformasi pinggul, dan beberapa cedera mungkin memerlukan intervensi bedah untuk memperbaiki atau mengganti pinggul. Dalam operasi penggantian pinggul, seorang ahli bedah mengganti sendi pinggul yang rusak dengan sendi buatan. Operasi penggantian pinggul akan membutuhkan beberapa terapi fisik untuk membiasakan diri dengan sendi baru.

Untuk cedera sakit pinggang yang dirasa tak parah dan kecelakaan yang berhubungan dengan olahraga, tidak diperlukan perawatan medis dan pinggang akan segera kembali normal.

www.tempo.co