Beranda Daerah Sragen Ramai Kabar Kepala SMAN 1 Sragen dan Beberapa Guru Terpapar Covid-19, Ini...

Ramai Kabar Kepala SMAN 1 Sragen dan Beberapa Guru Terpapar Covid-19, Ini Fakta Sebenarnya. Kepsek Sampai Tunjukkan Hasil Swab!

Hasil swab tes Kepala SMAN 1 Sragen, Beti Marga Sulistyawati yang dikirim ke Joglosemarnews.com. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kepala SMAN 1 Sragen, Beti Marga Sulistyowati memastikan dirinya dalam keadaan sehat dan tidak terpapar covid-19.

Pernyataan itu disampaikan menyusul informasi yang ramai beredar bahwa Kepala SMAN 1 Sragen terpapar positif berikut beberapa guru di SMAN terfavorit di Sragen itu

“Alhamdulillah, saya sehat dan tidak positif (covid-19). Saya kemarin sudah swab dan hasilnya negatif. Bisa saya tunjukkan hasilnya kok,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (19/5/2021).

Beti mengakui memang dirinya sempat menjalani swab tes. Hal itu karena ada suami dari guru di SMAN 1 Sragen yang terkonfirmasi positif beberapa hari lalu.

Dari catatannya, ada dua suami guru yang terkonfirmasi positif. Yang satu sudah dinyatakan sembuh dari karantina di Technopark setelah terpapar sekitar dua pekan lalu.

Kemudian yang satu baru tiga hari lalu dan saat ini dirawat di RSUD Sragen. Meski demikian, sang istri mereka yang mengajar di SMAN 1 Sragen semuanya sudah diswab dan hasilnya negatif.

Baca Juga :  Mengerikan! Plafon SDN Kalimacan Kalijambe Sragen Roboh, 3 Siswa Terluka dan Dilarikan ke Rumah Sakit
Beti Marga Sulistyawati. Foto/Wardoyo

Atas kejadian itu, semua guru dan karyawan juga sudah menjalani swab tes. Beti pun memastikan hasil swab menunjukkan tidak ada satu pun guru maupun karyawan yang positif.

“Sekali lagi, kita sampaikan bahwa di SMA 1 Guru dan karyawan tidak ada yang positif. Tapi kalau keluarga guru ada, 2 orang tapi yang satu sudah sembuh kemarin. Ini perlu saya luruskan biar nggak salah kalau ada informasi lain di luar,” terangnya.

Dengan fakta itu, Beti menegaskan kondisi di SMAN 1 Sragen aman-aman saja dan aktivitas juga berjalan seperti biasa.

Terlebih untuk guru dan karyawan, semuanya sudah divaksin sehingga dipastikan memiliki kekebalan.

“Aktivitas di sekolah tidak ada masalah. Insyallah aman karena semua guru dan karyawan sudah divaksin,” imbuhnya.

Sementara untuk guru yang suaminya terpapar, sudah diminta tidak masuk dan menjalani isolasi mandiri terlebih dahulu.

“Yang satu (guru) kemarin sudah saya suruh masuk soalnya sudah 2 minggu lebih isolasi mandiri di rumah meski tidak positif. Dia sendiri sudah aman karena swabnya negatif. Yang satu juga saya minta di rumah dulu dan keluarganya aman karena negatif. Cuma suami saja yang positif dan dirawat di RSUD,” tandasnya. Wardoyo